MALANG – Pemkot Malang resmi mengizinkan bioskop di Kota Malang beroperasi kembali. Namun, tak serta merta berjalan seperti waktu normal dahulu. Seperti apa suasana nonton bioskop di era New Normal ini?
Nonton bioskop kini tentunya menerapkan asas-asas protokol kesehatan yang tetap harus dipatuhi penonton, terutama saat berada di dalam studio. Seperti halnya di Bioskop Movimax Sarinah Kota Malang. Yang paling kentara, penonton kali ini tidak akan duduk berjejer seperti biasanya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan
”Jadi nanti duduknya terpisah-pisah. Tidak lagi berdekatan rapat seperti biasanya seperti pasangan kekasih, itu kini gak bisa deket-deketan lagi. Ini kita juga pembatasan kuota penonton hingga 50 persen,” ungkap Manager Movimax Sarinah, Wanda Juliant, belum lama ini.
Wanda menuturkan, kesiapan standar protokol pencegahan COVID-19 akan diterapkan Movimax secara ketat selama masa pandemi. Sejak awal pengunjung bioskop datang, pengunjung sudah melalui berbagai prosedur protokol ketat. Mulai bilik disinfeksi, pemeriksaan suhu tubuh, hingga pencatatan data pengunjung.
Selain itu, manejemen juga mewajibkan penerapan disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), baik selama di kawasan area gedung maupun di dalam studio. Hal itu tergambar dalam suasana nonton bioskop era new normal di Malang ini.
Wanda menambahkan, pihaknya juga patuh protokol kesehatan mulai mengenakan APD lengkap hingga dalam penyerahan tiket kepada pengunjung juga menggunakan nampan dan sarung tangan.
Untuk fasilitas di dalam studio, manajemen juga telah memasang alat pemurni udara (air purifier) dan juga lampu Ultraviolet (UV). Hal ini berfungsi untuk sterilisasi ganda membunuh bakteri.
Baca Juga: Taman Nasional Komodo Klaim Pembangunan Proyek Tak Ganggu Habitat Komodo
”Tak lupa, setiap pergantian sesi, gedung akan selalu kami sterilisasi dengan desinfektan,” tambahnya.
Pada prinsipnya, jelas dia, penerapan aturan dan sistem baru ini adalah bentuk dukungan kepada Pemda dalam upaya menangani wabah virus Sars-Cov-2 ini. Jika memang nanti ada ditemukan kasus, pihaknya juga pasti kooperatif memberikan penanganan. (azm/zya/gg)
