MALANG, Tugujatim.id – Banyak yang sudah mengetahui keberadaan dan fasilitas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Akan tetapi belum tentu mengenal Museum Kesehatan Jiwa yang berdiri di dekat pintu masuk RSJ Lawang tersebut.
Museum yang berdiri pada 23 Juni 2009 ini merupakan satu-satunya museum di Indonesia yang menyimpan koleksi seputar kesehatan jiwa. Di sana tersimpan koleksi benda serta dokumen bersejarah yang ada di RSJ Lawang.
Saat mengunjungi museum ini, pengunjung bisa mengetahui metode-metode pengobatan penyakit jiwa sebelum adanya pengobatan modern. Profil para tokoh yang berperan dalam perkembangan pengobatan jiwa juga dikenalkan di museum ini. Termasuk profil dr Radjiman Wediodiningrat yang pernah mengabdi di RSJ Lawang di tahun 1905-1906.
Koleksi paling ikonik di sana adalah replika pasung yang dulu banyak digunakan untuk memasung kaki orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ada pasung kayu serta pasung besi dan rantai kaki. Pasung kayu berupa balok besar yang dipasang di kaki ODGJ. Sementara pasung besi berukuran lebih kecil, namun tak kalah kokoh. Siapapun yang kakinya dipasung tidak akan bisa bergerak dengan bebas.
Sebelum orang memiliki kesadaran akan kesehatan jiwa, pemasungan menjadi praktik yang banyak dilakukan untuk mengekang ODGJ secara fisik. Masyarakat yang belum mengenal pengobatan kesehatan jiwa seringkali merasa takut sehingga terpaksa memasung kaki ODGJ.
Koleksi lainnya yang ada di Museum Kesehatan Jiwa adalah berbagai alat kedokteran seperti refraksi mata, bedah umum dan otopsi, pisau pemotong tulang, alat pemotong otak, serta centrifuse untuk penunjang medik juga bisa dilihat sebagai koleksi museum kesehatan jiwa. Koleksi ini menunjukkan di masa awal berdiri, ada kemungkinan RSJ Lawang juga memberikan pelayanan perawatan umum.
“Koleksi-koleksi itu berasal dari RSJ Lawang. Koleksi-koleksi yang mempunyai nilai sejarah di rumah sakit dikoleksi dan dirawat di museum ini,” ujar Penanggung Jawab Museum Kesehatan Jiwa, Aji Wahyugiarto, belum lama ini.
Museum Kesehatan Jiwa buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00. Di hari Senin-Kamis museum tutup pukul 16.00. Sementara di hari Jumat, museum tutup pukul 16.30 dengan jeda istirahat di pukul 11.00-13.00. Tiket masuk ke museum ini cukup terjangkau, yakni hanya Rp5 ribu per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Darmadi Sasongko