Tugujatim.id – Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Sepuluh November (PP IKA ITS) menggelar Rapat Kerja Nasional tahun 22 secara hybrid. Dalam rakernas tersebut petinggi negara turut hadir menjadi pembicara, misalnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam acara bertema Perkuat KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia, Luhut menyebut bahwa iklim investasi Indonesia pasca pandemi Covid-19 keluar dari status middle income trap.
“Pada 2036, Indonesia diperkirakan akan keluar dari status middle income trap dengan pertumbuhan rata-rata 5,7 persen pada 2025 ini,” kata Luhut, saat rakernas PP IKA ITS, Senin (28/3/2022).
Akan tetapi, kata Luhut, hal tersebut masih belum dimanfaatkan oleh para investor di Indonesia. Sebab mereka masih belum memaksimalkan hilirisasi serta efisiensinya.
Dia mengungkapkan, jika melihat kondisi pasca pandemi Covid-19, Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai tantangan perubahaan dunia. Hal ini sebenarnya bisa menjadi sebuah keuntungan.
“Menurut hemat saya, ini juga untung bahwa pandemi ini ada. Sehingga akal-akal kita yang selama ini taken for granted, sekarang telah terjadi perubahaan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi,” ucapnya.
“Serta peningkatan peran dari AI, big data, perubahaan global value chain, termasuk green recovery dalam menghadapi tantangan perubahaan iklim, di mana Indonesia juga menjadi champion di sana,” tambahnya.
Luhut pun menyebut hilirisasi dan efisiensi berperan penting sebagai penentu apakah Indonesia ingin keluar dari status midle income trap dan menjadi negara maju pada 2045 nanti.
“Jadi kalau kita mau keluar dari midle income trap dan masuk jadi negara maju pada 2045, kita harus melihat dua hal itu, yakni hilirisasi dan efisiensi,” jelasnya.
Luhut pun berharap kepada alumni ITS yang mengabdi di berbagai sektor untuk selalu memberikan sumbangsih terbaiknya. Guna memajukan iklim investasi pasca pandemi di Indonesia.
“Nah ini saya kira teman-teman alumni ITS perlu tahu juga karena Anda bekerja di berbagai macam sektor. Kita mau bawa ke mana sih Indonesia ini, gitu,” Imbuh dia.
Luhut juga menyarakan agar ITS mengembankan mata kuliah di bidang AI dan IT, agar bisa menghadapi tantangan pasca pandemi dalam rangka mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.
“Tapi yang terpenting, kita harus kompak, kita juga harus bersatu. Berbeda-beda pemikiran boleh saja. Kita satu nusa, satu bangsa, satu negara. Saya percaya ITS akan memberikan kontribusi yang luar biasa kepada negeri kita tercinta ini,” tutupnya.
Sementara, Ketua Umum PP IKA ITS, Ir Sutopo Kristanto, dalam sambutannya menyampaikan acara ini sangat penting sebagai momen untuk memantapkan kolaboraksi kedepannya agar bisa pulih dari hantaman pandemi Covid-19. Menurutnya, mustahil Indonesia dapat menang dari pandemi tanpa kolaboradi dan kerja sama.
“Karena itulah tagline kepengurusan IKA ITS pada periode ini adalah kolaborasi dan aksi yang biasa kami singkat, KolaborAksi IKA ITS untuk Indonesia. Dan, pada Rakernas tahun ini mengambil tema yang sama,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim