Peran Besar Marciano
Sehari setelah itu, Jumat malam (15/10/2021) seusai penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Muhadjir kepada Aqua menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Marciano.
“Seluruh kegiatan PON XX ini bisa berjalanan lancar dan sukses karena peran yang sangat besar dari Pak Marciano dan jajarannya di KONI Pusat. Tanpa keterlibatan beliau, saya bisa membayangkan yang bakal terjadi. Pasti banyak masalah,” tegas Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode ini (2000-2016) melanjutkan bahwa dirinya intens mengikuti persiapan pelaksanaan PON XX di Papua. Sehingga tahu persis secara detil yang terjadi.
Muhadjir melihat langsung peran yang besar dari Marciano dan jajarannya di KONI Pusat mulai dari persiapan, saat pelaksanaan, hingga penutupannya. Juga yang tidak kalah pentingnya upaya maksimal dari Marciano meyakinkan semua KONI provinsi yang jumlahnya 33 agar mau datang ke Papua untuk bertanding karena kondisinya aman dan kondusif.
Seusai acara penutupan PON XX, Muhadjir terlihat bicara sama Marciano. Mereka bersyukur dan gembira karena pertandingan olahraga prestasi terbesar di Indonesia itu sukses pelaksanaannya.
Muhadjir Kaget
Sebelumnya pada Jumat malam itu Muhadjir sempat kaget saat ketemu mahasiswanya di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.
Setelah Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninggalkan tempat acara seusai menutup PON XX, Muhadjir yang telah beberapa hari di Papua, salaman dan ngobrol dengan para tamu. Juga ada yang minta foto dengannya.
Tempatnya di Royal Box. Merupakan tempat para tamu VVIP menyaksikan berbagai pertandingan olahraga dan kegiatan lainnya di stadion Lukas Enembe itu.
Muhadjir kaget saat ada yang menyapa dirinya. Kemudian mengenalkan sebagai mahasiswanya di Universitas Muhammadiyah Malang. Karena memakai masker sehingga dia tidak mengenal orang yang menyapanya itu.
“Pak Muhadjir apa kabar? Saya mahasiswa bapak waktu kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang,” ungkap orang yang menyapanya.
Muhadjir tidak tahu orang yang menyapanya, karena orang tersebut memakai masker. Dia hanya mengira-ngira saja.
Muhadjir memegang kartu tanda pengenal orang yang menyapanya. Kemudian dengan wajah kaget berkomentar.
“Oh Aqua. Anda acara apa di sini? Sekarang aktif di mana?”