TUBAN, Tugujatim.id – Meski para kafilah asal Kabupaten Tuban gagal mempertahankan juara umum MTQ Jatim XXIX 2021 di Pamekasan, mereka harus puas memperoleh peringkat ketiga di bawah Kabupaten Sidoarjo yang mendapatkan runner-up dan Kabupaten Lamongan sebagai jawaranya.
Sebanyak 53 kafilah asal Tuban ini hanya bisa mengumpulkan 112 poin. Sedangkan akumulasi Kabupaten Lamongan 122 dan di bawahnya hanya terpaut satu poin Kabupaten Sidoarjo dengan raihan 121 poin.
Dengan prestasi ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban Sahid memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para pejuang kafilah Tuban. Meski tidak bisa mempertahankan juara umum, pihaknya tetap bangga dengan raihan ini.
“Alhamdulillah, kafilah asal Kabupaten Tuban berhasil memborong 23 medali dan berhasil masuk di urutan ketiga pada MTQ Jatim kali ini,” ujarnya pada Kamis (11/11/2021).
Menurut Sahid, sebenarnya dari sisi perolehan medali emas atau juara 1, kafilah asal Tuban memang tidak terkalahkan. Mengingat Kabupaten Lamongan sebagai juara umum dan Sidoarjo sebagai juara kedua memperoleh medali emas masing-masing 3.
“Tapi ini bukan olimpiade yang dihitung berapa banyak emas yang diraih, tapi ini adalah MTQ yang punya mekanisme penilaian tersendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari mengatakan, ikhtiar lahir dan batin sudah dilakukan semua pihak, baik para kafilah maupun pendampingnya.
“Tujuan digelarnya MTQ bukan semata-mata untuk meraih juara dan memperebutkan piala, tapi sebagai tugas mulia dalam menjalankan syiar Islam dan mampu memasyarakatkan Al Qur’an,” sambung Mashari.
Untuk diketahui, Kabupaten Lamongan mendapatkan 24 medali dengan meraih 3 emas dan 122 poin; Kabupaten Sidoarjo memperoleh 24 medali, 3 emas, dan 121 poin, sedangkan Kabupaten Tuban mengantongi 23 medali dengan 5 emas dan 112 poin.