Senin, Maret 8, 2021
  • Login
  • Register
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home News

Mitos Asli Kabupaten Malang, Kera Penghuni Pemandian Wendit Itu Jelmaan Prajurit Majapahit

Redaksi Penulis Redaksi
Februari 23, 2021
in News, Pendidikan, Wisata
Ilustrasi monyet/Pixabay

Ilustrasi monyet/Pixabay

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG, Tugujatim.id – Barangkali wisata alam Pemandian Wendit Kabupaten Malang ini tak asing lagi di telinga Anda. Pemandian yang terletak di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, itu memiliki beragam kolam untuk dinikmati. Di sana juga ada sekelompok monyet yang hidup bebas dan tidak dipelihara siapa pun.

Mereka mencari makan sendiri dan terkadang mendapatkan makanan dari pengunjung yang hendak berpiknik di sana.

Namun, pernahkah terpikirkan dari manakah monyet-monyet ini berasal karena mengingat di sekitar sana dipenuhi rumah-rumah warga dan hanya di daerah situ saja terdapat segerombolan monyet tersebut.

Kepala Desa Mangliawan Suprapto mengatakan ada mitos jika monyet-monyet di sana dipercaya sedang menjaga mata air di Pemandian Wendit.

“Monyet-monyet ini dipercaya sebagai utusan dari kerajaan di Tengger untuk melindungi sumber mata air,” ungkapnya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Sumber mata air Wendit sendiri dipercaya sebagai mata air keramat yang menjadi favorit raja-raja Majapahit, salah satunya Raja Hayam Wuruk yang memimpin masa kejayaan Majapahit.

Menurut cerita para tetua Desa Mangliawan, nama Wendit sendiri sebenarnya diambil dari nama “Pendito” atau artinya Pendeta.

“Para tetua desa dulu pernah bercerita kalau dulu Desa Mangliawan pernah terjadi kekeringan karena pergeseran Gunung Widodaren,” tutur Suprapto.

Di tengah kekeringan tersebut, datang seorang pendeta tak dikenal untuk melangsungkan pertapaan.

“Di tengah pertapaannya, tiba-tiba muncul sumber mata air. Karena sumber mata air tersebut membuat Desa Mangliawan kembali subur,” ujarnya.

Warga yang menyaksikan hal tersebut memercayai jika pertapa tersebut bukanlah orang biasa.

“Pertapa tersebut dipercaya warga merupakan anak dari bupati Malang kedua, tapi dia tidak ingin meneruskan pemerintahan ayahnya dan memilih menjadi pertapa. Sementara monyet-monyet yang ada di sekitar Pemandian Wendit dipercaya juga merupakan jelmaan pasukan Majapahit dan pengikut pendeta tersebut,” sambungnya.

Karena itu, meskipun termasuk monyet liar, mereka tidak pernah menyerang warga.

“Sejak saya masih kecil, monyet tersebut tidak pernah menyerang warga, jumlahnya juga tidak pernah berubah,” ujarnya. (rap/ln)

Tags: cerita mitosKabupaten MalangKerajaan Majapahitmitosmitos jawamonyet penjagapasukan Majapahit
Previous Post

Aplikasi Down Bikin Lemot Proses Vaksinasi Lansia di RSI Ahmad Yani Surabaya

Next Post

Untuk Pengendalian Covid-19, Bojonegoro Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021

Next Post
Gedung Pemkab Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

Untuk Pengendalian Covid-19, Bojonegoro Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret 2021

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkapan foto dari video kebakaran warung bakso dan kios bensin di Kecamatan Grabagan, Tuban. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)

Warung Bakso di Tuban Ludes Dilalap Si Jago Merah

Maret 2, 2021
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Kondisi truk yang masih terguling di sebelah utara Bundaran Manunggal Utara, Tuban. (Foto: Moch Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Bundaran Manunggal Utara Tuban

Februari 24, 2021
Aurora borealis, ilustrasi suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya. (Foto: Pixabay) tugu jatim

Suara Dentuman Misterius Terdengar di Malang, BPBD dan BMKG Beri Tanggapan

Februari 3, 2021
kastil korea yang sering jadi latar drama korea

6 Rekomendasi Drama Saeguk, Drama Korea Berlatar Belakang Kerajaan

9
komunikasi dengan anak

Tips dan Cara Efektif Membangun Komunikasi dengan Anak Sejak Usia Dini

7
prialangga raisa

Mengenal Prialangga, Kreator di Balik Layar Video Klip Raisa ‘Bahasa Kalbu’

6
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

6
Ilustrasi beberapa dampak dari bencana angin puting beliung di Kabupaten Tuban pada akhir November 2019. (Foto: Rochim/Tugu Jatim)

Peralihan Musim, Waspadai Bencana Angin Puting Beliung

Maret 8, 2021
Tugu Media Group bersama Pemimpin Wilayah VI Jawa Timur Perum Jamkrindo Loesdarwanto pada Sabtu (06/03/2021). (Foto: Irham Thoriq/Tugu Media Group)

Loesdarwanto, Kanwil Perum Jamkrindo Jatim Bercerita soal Passion dan Kemajuan UMKM

Maret 8, 2021
Sekretaris LTN NU PCNU Kabupaten Malang Zulham Mubarok saat melakukan pengaduan dan pelaporan di Mapolres Malang pada Senin (08/03/2021). (Foto:Rap/Tugu Jatim)

Terkait Video Penembakan, Kini Giliran LTN NU yang Mengadu dan Melaporkan Gus Idris ke Polres Malang

Maret 8, 2021
Penari Thengul dalam acara Thengul International Folklore Festival (TIFF) di Bojonegoro tahun 2019. (Foto: IG @humas.bjn/Tugu Jatim)

7 Fakta Tari Thengul, Ikon Kabupaten Bojonegoro

Maret 8, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In