SURABAYA, Tugujatim.id – Dokter forensik RSUD dr Soetomo Surabaya dr Edy Suyanto menemukan cairan spiritus yang dikonsumsi oleh tiga musisi Surabaya yang tewas beberapa waktu lalu. Setelah otopsi jenazah, Kepala Staf Medik Kedokteran Forensik RSUD dr Soetomo dr Edy Suyanto menemukan adanya kandungan spiritus pada tubuh korban.
Edy menduga jika cairan berbahaya jenis metanol tersebut tercampur dalam alkohol yang dikonsumsi oleh ketiga musisi Surabaya tersebut.
“Berdasar pemeriksaan toksikologi, kemugkinan bartender mencampurkan spiritus dalam mirasnya,” ucap dr Edy pada Jumat (29/12/2023).
Baca Juga: 3 Personel Musisi Tewas Diduga Usai Tenggak Miras di Bar Surabaya
Menurut dia, efek dari cairan tersebut cukup cepat menyebar ke seluruh anggota tubuh karena sangat berbahaya dan berdampak pada pernapasan, saraf, dan pembuluh darah.
“Kalau dikonsumsi sedikit bikin mabuk, tapi kalau banyak itu bisa meninggal dalam hitungan menit sampai jam. Dari hasil visum sementara, tiga korban meninggal karena gangguan di pernapasan karena kandungan spiritus,” ujarnya.
Baca Juga: Kompak Kampanye di Tuban, Anies Baswedan-Cak Imin Janji Samakan Kualitas Sekolah Negeri dan Swasta
Diberitakan sebelumnya, tiga musisi asal Surabaya meninggal dunia diduga usai menenggak miras yang sama di Cruz Loubge Bar, Vasa Hotel Surabaya. Tiga personel musisi Surabaya tersebut yakni WAR dan RG yang meninggal pada Minggu pagi (24/12/2023). Dan IP yang sempat dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya meninggal pada Selasa (26/12/2023), pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, satu personel lagi MT yang merupakan vokalis dari band tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RD Gotong Royong.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati