Oleh Irham Thoriq*
Tugujatim.id – Siang sudah beranjak pergi ketika kami mengobrol dengan Effendi Pudjihartono, Minggu (30/8/2021) di The Pianoza, Jalan Dr Soetomo Nomor 130, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Obrolan kami-pun berlangsung gayeng, sesekali diselingi canda tawa.
Dalam obrolan kurang lebih dua jam tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Foxstars Group ini banyak bercerita soal perjalanan hidupnya yang panjang.”Kalau kata teman-teman, saya ini selalu diberi masalah, tapi diberikan juga kuncinya,” kata pria 55 tahun ini lantas tertawa.
Tampaknya, ’kunci’ dari masalah yang selalu diberikan tersebut, dianggap oleh Effendi merupakan bagian dari pertolongan Tuhan. Effendi selalu mensyukuri segenap kebaikan Tuhan, yang menurut dia pertolongannya selalu muncul.
Setelah itu, Effendi lantas berbicara soal niat baik. Yang menurutnya sangat penting dalam kehidupan seseorang. Dia lantas bercerita kejadian pada 1996 silam. Ketika itu, dia harus dirawat di salah satu rumah sakit yang berada di Surabaya.
Pada hari keenam tepatnya pada hari Sabtu, dia bermimpi tentang perjalanan hidupnya, sejak kecil sampai saat ini. Dalam mimpi tersebut, dia sepert melihat perjalanan hidupnya. Mulai dari kecil, remaja hingga dewasa. Mimpi tersebut tampaknya menjadi jalan spiritual Effendi dalam memaknai hidup dan kehidupan.’’Semenjak itulah, orientasi saya dalam usaha, tidak hanya keuntungan, tapi memberi manfaat kepada sebanyak-banyaknya orang,’’ kata pria murah senyum ini.
Dengan niat memberi manfaat itu, dia merasa hidupnya lebih ringan dan lebih bermakna.’Kalau dulu sebelum itu, ada karyawan yang menghasilkan untung tapi untungnya masih kurang, saya marah-marah,’’ imbuhnya.
Sedangkan saat ini, dengan niat memberi manfaat tersebut, dirinya semakin mudah memberi permakluman.’’Kalau dulu yang saya kejar adalah ambisi, kalau sekarang adalah kebaikan,’’ ucapnya.
Karena niat ini jugalah, saat salah satu direksi perusahaannya mengusulkan pembelian alat untuk efektifitas tenaga kerja misalnya, maka dia tidak selalu mengiyakan.’’Kalau tenaga kerja mampu diserap di tempat kerja kita yang lain, silahkan, tapi kalau tenaga kerja dengan adanya alat ini malah di PHK (Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja), maka jangan beli alat itu,’ katanya.
Dengan niat baik memberi kebaikan kepada sesama tersebut, Effendi mengaku hidupnya selalu diberi kemudahan.”Kata teman-teman saya, saya selalu diberi masalah plus kunci penyelesaiannya,’’ jelasnya.
Demikianlah Effendi. Dengan sifat berserah diri yang luar biasa, dia justru menjadi pribadi yang tak terhingga. Dari tahun ketahun, usahanya yakni Foxstar Group terus mengalami perkembangan. Effendy berharap usahanya bisa Initial Public Offering (IPO) di bursa efek.”Doanya saja,” pungkasnya. (2-habis)
*Irham Thoriq merupakan CEO Tugu Media Group yang menaungi Tugumalang.id dan Tugujatim.id