MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang memang terkenal menjadi salah satu surganya kuliner. Karena itu, tidak lengkap rasanya kalau ke Malang belum menjajal semua wisata kulinernya. Salah satunya mencicipi maknyus dan nikmatnya kuliner China Bakmi Chao Guo. Seperti apa kenikmatan kuliner yang satu ini?
Selain kuliner lokal, Kota Malang juga menyajikan perpaduan cita rasa kudapan khas China seperti bakmi. Seperti yang tersaji di depot Jalan Mundu, Kota Malang. Namanya Depot Bakmi Chao Guo.
Tempat kuliner ini menyediakan beberapa macam chinese food yang dijamin akan menggoda selera para pelanggan. Sajian bakmi chinese food yang biasanya berlabel non halal, tapi depot ini justru menyajikan kuliner dengan cap halalnya.
Tentu saja, Depot Bakmi Chao Guo sudah memodifikasi kuliner bakminya dengan berbagai topping. Salah satu toppingnya tidak main-main karena menggunakan daging bebek peking lho. Bisa dibayangkan betapa lezatnya kuliner ini kan?!
Istimewanya, pengunjung yang datang juga bisa melihat bagaimana proses pengolahan bakmi sejak mulai di dapur. Bahkan, mereka bisa melihat beberapa daging bebek utuh yang sudah dimasak di dapur. Nah, dari daging bebek inilah juru masak akan mengolahnya menjadi menu andalan bakmi bebek peking.
Ya, konsep dapurnya memang dibiarkan terbuka agar konsumen bisa melihat semua bahan yang digunakan adalah halal dan terjamin kualitasnya.
Mengusung menu andalan yakni bakmi daging bebek peking, kuliner ini dibanderol Rp38.000 per porsi. Menu masakan ini memang memiliki tekstur rasa khas China banget. Perpaduan antara daging bebek yang digunakan dengan tekstur bakminya dijamin maknyus dan lezat.
Apalagi tekstur daging bebeknya cukup empuk, membuat kamu bakal ketagihan untuk menyantapnya. Lezatnya bakmi akan kian terasa ketika kondimen garlic oil dan chili oil ditambahkan, perpaduan antara rasa pedas, asin, dan gurih begitu kental terasa.
Salah satu owner Bakmi Chao Guo Eric Caesar Mochamad mengatakan, saat ini kadangkala masih ada orang yang tidak percaya jika bakmi bebek peking ini sepenuhnya halal.
“Kami sampaikan selain topping kami ganti bebek, bahan-bahan dan bumbu juga telah diganti sehingga dijamin halal,” ujar Eric kepada pada Jumat (13/10/2023).
Eric menyampaikan, dengan kedai bernuansa Chinese ini semakin membuat banyak orang muslim mengira makanan yang disediakan di sini tidak halal. Agar tidak salah kaprah dan konsumen lebih percaya, dia membuat beberapa konten media sosial mulai proses pemilihan bahan dan bumbu, pengolahan, hingga proses masaknya.
Meski ada perubahan pada bahan dan bumbu, banyak pelanggan warga etnis Tionghoa merasa puas karena rasanya tetap sama meski ada perubahan pada bahan dan bumbunya.
“Tantangannya pasti ada karena beberapa bahan itu memang biasanya yang digunakan itu nonhalal. Jadi ada sedikit modifikasi supaya bisa terjamin kehalalannya,” ujarnya.
Salah seorang pengunjung bernama Putri Rahayu mengatakan, awal datang ke depot ini cukup bingung apakah halal atau tidak. Karena dari depotnya sudah berbahasa China dan yang datang rata-rata etnis China.
“Awalnya bingung, ini halal atau tidak. Ternyata semua makanan di sini itu halal,” katanya.
Meski olahan topping diganti dengan daging bebek dan ayam, namun rasanya tetap otentik dan tidak begitu terasa bedanya.
“Rasanya tetap enak,” ungkap Putri yang datang menikmati kudapan bakmi bersama temannya.
Untuk bisa menikmati kudapan bakmi dengan cita rasa yang khas itu, Anda bisa datang ke Depot Bakmi Chao Guo di Jalan Mundu No 40 atau di Jalan Candi Agung I No 8 Kota Malang.
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati