JEMBER, Tugujatim.id – Inovasi spray obat nyamuk dari limbah tembakau, mengantarkan Adellia Margaretha Putri HS, mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, meraih juara pertama pada ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2024.
Mengusung gagasan yang inovatif, mengantarkan Adellia berhasil menempati posisi pertamanya, setelah bersaing dengan berbagai kontestan lainnya, pada Selasa (19/3/2024). Spray obat nyamuk limbah tembakau (nicotiana tabacum L), menjadi titik tolak dalam mengembangkan agroindustri, khususnya selain rokok di Kabupaten Jember.
Melalui inovasi Adellia yang cemerlang, limbah tembakau disulap dan menjadi bahan utama pembuatan spray obat nyamuk. Melihat, beberapa daerah di Kabupaten Jember terkenal sebagai penghasil tembakau.
Setidaknya, melalui inovasi tersebut, Adellia telah memberikan alternatif solusi dalam mengatasi limbah tembakau di Kabupaten Jember, secara berkelanjutan. Hal itu pula, yang menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi juri Pilmapres.
Dengan waktu yang relatif singkat untuk mempersiapkan kompetisi tersebut, dapat dikalahkan dengan kerja keras yang Adellia lakukan. Tidak hanya itu, dukungan yang diberikan dosen pembimbing beserta keluarga, menjadi motivasi bagi Adellia untuk tetap semangat menghadapi berbagai kendala.
“Saya Menyusun gagasan H-3 deadline, membuat video bahasa Inggris H-2, membuat poster H-1, sedangkan untuk mempelajari topik dalam bahasa Inggris H-1 presentasi,” ujar Adellia.
Secara personal, capaian Adellia tersebut bukan hanya sekadar untuk capaian akademis, tetapi juga merupakan bentuk meningkatkan diri dari seorang Adellia. Melalui ajang Pilmapres tersebut, Adellia juga belajar mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris, serta skill-skill lainnya.
Adapun kunci kesuksesan yang didapat Adellia saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ketekunan untuk belajar, latihan, dan berdoa, yang dia lakukan selama ini. Ke depannya, Adellia akan terus memperdalam kemampuan bahasa Inggrisnya.
Hal tersebut penting untuk dirinya dalam menuangkan gagasan-gagasannya melalui karya ilmiah atau jurnal ilmiah. Selain itu, dengan penguasaan penuh skill bahasa inggris, akan mempermudah Aulia dalam mengeksplorasi referensi atau sumber yang dibutuhkan.
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko