Oei Hiem Hwie, Pejuang Literasi di Surabaya Gaungkan Kebiasaan Membaca pada Generasi Muda

Dwi Lindawati

Catatan

Oei Hiem Hwie. (Foto: Rahman Hakim/Tugu Jatim)
Oei Hiem Hwie, pejuang literasi di Kota Surabaya mengabadikan momen bersama foto sang Proklamator Ir Sukarno di Perpustakaan Medayu. (Foto: Rahman Hakim/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Sosok pejuang literasi asal Malang yang menetap di Kota Surabaya Oei Hiem Hwie patut menjadi contoh untuk generasi muda di era modernisasi ini. Bagaimana tidak, di usianya yang tak lagi muda, dia berjuang untuk tetap memegang prinsip untuk memperoleh wawasan yang luas dengan membaca buku.

Karena itu, tak salah jika mengibaratkan membaca adalah sumber ilmu untuk kegiatan literasi. Sayangnya, barangkali aktivitas membaca itu kini mulai surut di tengah lonjakan era modernisasi dan globalisasi dunia, terutama di Indonesia. Padahal, banyak buku yang dapat dijadikan sebagai sumber ilmu untuk mendapatkan wawasan yang sangat luas. Mulai dari buku berbau politik, sosial, ekonomi, buku romantisme puisi, dan lain-lainnya.

Karena fenomena ini, Oei Hiem Hwie mendirikan sebuah perpustakaan buku dengan nama “Medayu Grup”. Uniknya, perpustakaan Pak Wi, sapaan akrabnya, ini banyak sekali koleksi buku kuno dan terbaru. Bahkan, buku-buku tersebut merupakan hibahan dari berbagai kalangan masyarakat yang peduli dengan kegiatan literasi.

Oei Hiem Hwie. (Foto: Rahman Hakim/Tugu Jatim)
Oei Hiem Hwie, asal Malang yang tinggal di Kota Surabaya. (Foto: Rahman Hakim/Tugu Jatim)

Salah satu buku langka yang ada Perpustakaan Medayu Grup adalah Mein Kampf. Buku tersebut merupakan tulisan tangan asli dari Adolf Hitler, salah seorang petinggi Jerman dan panglima angkatan bersenjata Jerman.

Selain itu, juga ada naskah asli Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Karya ini juga difilmkan belum lama ini dan tayang di bioskop Indonesia.

Pengunjung pun bisa membaca langsung naskah asli, baik yang ditulis tangan atau diketik novelis terkenal Pramoedya Ananta Toer ketika berada di penjara Pulau Buru.

Oei Hiem Hwie mengatakan, dia sangat peduli sekali dengan literasi, terutama membaca. Menurut dia, membaca membuat orang bisa mengubah cara pandangnya terhadap suatu masalah maupun dunia yang sekarang ini dijalaninya.

“Bagi saya, membaca adalah kegiatan yang sangat positif yang dapat membuat orang menjelajahi cara pandangnya terhadap dunia dan sekitarnya,” katanya saat ditemui di Perpustakaan Medayu Grup, tepatnya di Jalan Medayu Selatan, Kota Surabaya, Selasa (13/09/2022).

Oei Hiem Hwie menceritakan sedikit pengalamannya saat dulu masih muda. Dirinya merupakan salah satu korban kekerasan Rezim Orde Baru. Dia pernah dipenjara di Pulau Buru tanpa kesalahan.

JELAJAH

Selama dipenjara, Pak Wi belum pernah sekalipun diadili di pengadilan mana pun. Kala itu, dia ditangkap dengan alasan sebagai pencinta dan pengagum Sukarno. Setelah dilepas dari tahanan Orde Baru pada 1978, dia merasa bersyukur karena buku-buku koleksinya tidak semua disita pemerintah.

Untuk diketahui, perpustakaan milik Pak Wi terletak di Jalan Medayu Selatan IV/42-44, kompleks Perumahan Kosagrha daerah Rungkut, tak jauh dari kampus UPN Veteran. Perpustakaan yang berbentuk yayasan ini buka setiap Senin-Jumat, pukul 09.00–16.00.

Pengunjung tidak dipungut biaya untuk datang ke perpustakaan ini. Namun, Anda boleh memberikan donasi yang nantinya dipakai untuk pemeliharaan buku-buku di sana.

Catatan ini adalah bagian dari program Jelajah Jawa-Bali tentang Inspirasi dari Kelompok Kecil yang Memberi Arti oleh Tugu Media Group x PT Paragon Technology and Innovation. Program ini didukung oleh Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP), Pondok Inspirasi, Genara Art, Rumah Wijaya, dan pemimpin.id. 

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’. ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

Ketua DPRD Kota Malang.

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi, Respons 11 Poin Aspirasi Ratusan Mahasiswa

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani merespons langsung aspirasi maupun tuntutan ratusan mahasiswa. Hal itu menyusul ratusan ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...