MOJOKERTO, Tugujatim.id – Momen Nataru yang bersamaan dengan masa liburan sekolah berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Kenaikan PAD Kabupaten Mojokerto ini diterangkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Norman Handito.
“Kenaikan capaian PAD dari 2022 sebesar 44, 59%. Lalu mengalami peningkatan pada 2023 bisa tercapai hingga 65, 94%. Namun dengan catatan belum termasuk piutang pada Desember 2023,” kata Norman, Jumat (05/01/2023).
Baca Juga: 3 Musisi Tewas Minum Miras, Polrestabes Surabaya Tetapkan Bartender Bar Jadi Tersangka
Kenaikan tersebut berkaca pada catatan pada 25-31 Desember 2023. Norman melanjutkan, torehan PAD Kabupaten Mojokerto dari sektor pariwisata ini banyak digenjot dari objek wisata alam. Seperti catatan dari Wana Wisata Padusan, lalu Air Terjun Dlundung, dan kolam Air Panas Pacet.
Selain itu, ada beberapa objek wisata lain juga terpantau mencatat kenaikan seperti makam Troloyo, Coban Canggu, Candi Tikus, hingga Candi Brahu.
Baca Juga: Hangat! 7 Desain Rumah Panggung Kayu Modern Terbaru dan Kekinian: Sejuk dan Homey Banget Bikin Betah
“Menurut kami, peningkatan kunjungan itu karena ada beberapa sebab. Misalnya karena akses jalan menuju objek wisata. Termasuk juga karena sudah dicabutnya status pembatasan seperti tidak ada lagi PPKM,” beber Norman.
Berkaca pada torehan 2023, Norman yakin kunjungan wisatawan dapat meningkat pada 2024. Utamanya kunjungan pada objek-objek wisata pelat merah di Kabupaten Mojokerto.
“Tentu untuk 2024, kami optimistis kunjungan wisatawan mengalami kenaikan. Hal itu tentu saja kami mengacu pada beberapa faktor. Dan juga dari sumber informasi yang kami kelola berupa aplikasi terpadu untuk berbagai sektor wisata di Kabupaten Mojokerto,” ujar Norman.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati