TUBAN, Tugujatim.id – Musim kemarau tahun ini disambut semringah para petani tembakau Tuban. Sebab, petani di Kabupaten Tuban bisa panen perdana dengan kualitas barang yang lumayan baik. Hal tersebut disampaikan Mustaji, petani di Desa Sumberagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
“Alhamdulillah hasilnya lumayan baik di panen perdana ini,” ujar Mustaji kepada Tugu Jatim pada Senin (26/09/2022).
Petani tembakau Tuban Mustaji menambahkan, rendahnya curah hujan membuat kualitas bahan baku rokok ini lebih bagus. Bulan September merupakan panen perdana tanaman tembakau terhitung tiga bulan pasca tanam. Dalam panen kali ini, dia bisa memanen tembakau sekitar 300 kilogram dengan sepetak lahan yang dimiliknya.
“Sementara harganya per kilo dijual Rp3.000. Saya setorkan ke Bojonegoro,” ujarnya.
Mustaji menerangkan, beberapa hari sebelumnya harga tembakau basah masih di kisaran Rp3.200-Rp 3.300 per kilo. Saat ini menjadi tiga ribu rupiah. Kendati demikian, pihaknya masih bersyukur dengan harga segitu, masih bisa dikatakan stabil.
“Harga tembakau menurun, tapi masih relatif stabil,” ujarnya.
Saat ini banyak petani antusias kualitas dan kuantitas tembakau lebih baik dibanding musim tanam sebelumnya. Selama cuaca tetap bagus, maka hasil panen akan terserap maksimal oleh gudang.
“Minimal 10 kali setiap pohon bisa dipanen. Jika cuaca terus begini, kami bisa menjaga kualitas dan jumlah panen yang bagus,” terangnya.
Pihaknya berharap, harga tembakau bisa tetap stabil hingga puncak masa panen berlangsung. Jadi, petani bisa tersenyum lebar menikmati hasil panennya.