MALANG, Tugumalang.id – Awal berniat mencari anaknya yang tengah bermain di rumah tetangga, seorang warga di Malang justru menemukan jasad dalam kondisi sudah membusuk. Jasad tersebut ternyata sang tetangga berinisial S (59) yang memang dalam beberapa hari terakhir tidak terlihat.
“Saksi berada di depan rumah, tercium bau menyengat. Saksi mengecek rumah untuk memastikan sumber bau tersebut,” kata AKP Moh Lutfi, Kapolsek Kepanjen, Polres Malang, Minggu (11/2/2024).
Saksi sempat memanggil beberapa kali tetangganya tersebut dari jendela, tetapi tidak menjawab, sebelum kemudian diketahui sudah tidak bernyawa. Kemudian diputuskan memasuki rumah sambil mencari sumbur bau busuk yang menyengat tersebut.
Kemudian diketahui pemilik rumah sudah meninggal dunia dengan posisi tertidur di lantai. Mayat S dalam keadaan telentang di lantai kamar, kaku, perut membesar, serta kepala dan tangannya sudah menghitam. Korban mengenakan pakaian lengkap yakni kaos pendek warna putih dan celana pendek warna hitam.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan tidak ada barang berharga di dalam rumah yang hilang,” imbuh Lutfi.
Selama ini korban S tinggal seorang diri di rumahnya, Desa Mengunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Korban sehari-hari berprofesi sebagai sopir truk. Sementara istri korban bekerja di luar negeri.
Ia terakhir terlihat pada Kamis (8/2/2024) saat membeli rokok di warung kopi dan sempat menumpang akses wifi. Korban diduga telah meninggal dunia sekitar dua hari yang lalu.
Seorang kerabat korban, Dwi (48) mengatakan pada petugas bahwa wajah korban sudah agak menghitam sejak beberapa waktu lalu. Namun, saat disarankan ke dokter, korban menganggap hanya masuk angin biasa.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap mayat korban. Mereka menerima kondisi kematian korban dan membuat surat pernyataan penolakan autopsi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor : Darmadi Sasongko