MALANG, Tugujatim.id – Pasca aspal Jalan Bandung, Kota Malang, Jatim, ambrol pada Kamis (07/12/2023) hingga menyisakan lubang besar menganga. Petugas kini memperbaiki jalan rusak itu mencapai panjang hingga 7 meter dengan lebar 2 meter.
Berdasarkan pantau di lapangan, lubang menganga itu telah dibongkar pakai alat berat karena rawan ambrol. Pembongkaran sepanjang 7 meter, lebar 2 meter, dan kedalamannya 5 meter.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, di bawah Jalan Bandung yang ambrol itu ada gorong-gorong peninggalan Belanda. Dia menduga jalan itu ambrol akibat konstruksi gorong-gorong yang sudah menua.
Dia juga mengatakan, proses perbaikan kini tengah berlangsung. Hari kedua ini, proses pemasangan box culvert atau konstruksi gorong-gorong yang ada di bawah jalan itu telah selesai.
“Box culvert sudah dipasang mulai tadi malam. Sekarang dalam proses penyambungan saluran lama dengan box culvert. Sistem penyambungan secara manual dengan cor,” jelasnya, Jumat (08/12/2023).
Menurut dia, ada 6 box culvert berdiamater 1,6 meter yang dipasang sebagai pengganti konstruksi gorong-gorong lama. Dia mengatakan, konstruksi box culvert itu lebih besar daripada konstruksi lama yang diameternya 1,3 meter.
Dandung menjelaskan, tidak ada kendala dalam proses perbaikan. Gorong-gorong peninggalan Belanda itu dipastikan juga masih aktif dan akan terus diaktifkan.
Usai penyambungan konstruksi gorong-gorong selesai, dia menargetkan perbaikan pada hari kedua ini bisa dilanjutkan dengan proses pengurukan untuk menutup lubang jalan. Lalu dilakukan pengecoran sebagai pengerasan sebelum kembali diaspal.
“Kalau target selesai tuntas sampai jalan bisa diakses kembali ya sekitar 5 hari,” ujarnya.
Writer: M. Sholeh
Editor: Dwi Lindawati