MALANG – Tercemarnya air PDAM karena terkontaminasi bahan bakar solar di Kota Malang beberapa hari lalu berbuntut serius. Dirut PDAM Kota Malang Nor Muhlas mengaku telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Hindari Melakukan 7 Hal ini di Rutinitas Pagi
Saat dihubungi, Muhlas menuturkan jika berkas laporan dugaan unsur kesengajaan pencemaran oleh pihak luar ini sudah masuk di Polres Malang pada Minggu (15/11) sore kemarin.
“Sudah kita laporkan ke polisi, suratnya sudah masuk pada hari Minggu sore kemarin,” bebernya, dihubungi, Senin (16/11).
Seperti diketahui, Muhlas menuding jika kasus ini ada unsur keterlibatan campur tangan pihak lain. Tidak mungkin, kata dia, petugas internal tidak tahu kapasitas tangki solar normal. Dalam hal ini, tangki berkapasitas 1000 liter diisi dengan 3000 solar liter. Hasilnya, solar meluber ke pintu air dan mencemari air.
Setelah dilakukan investigasi internal, tidak ada ditemukan fakta kesalahan terjadi dari petugas yang bertanggung jawab di hari kejadian.
Baca Juga: 12 Aplikasi untuk Membuat Hidup Lebih Terorganisir
”Dari hasil investigasi internal, sudah kami panggil beberapa tenaga, operator dan penjaga yang ada di waktu kejadian. Mereka semua secara SOP sudah melaksanakan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyerahkan sepenuhnya pada polisi untuk diselidiki lebih lanjut. “Biar kepolisian saja yang nanti menyelidiki siapa sebenarnya pelaku yang menyebabkan pencemaran air tersebut. Mereka yang lebih ahli dan obyektif,” tambahnya.
Sementara itu, Muhlas juga menambahkan bahwa per hari Minggu (15/11) kemarin, pihaknya sudah melakukan uji kualitas air di sejumlah 8 wilayah terdampak sebagai sampel. Hasilnya, kualitas air sudah kembali normal.
”Cemaran air (solar) sudah terbuang. Sudah mulai normal. Bukan sekedar bersih, air juga sudah tidak bau. Sudah kita uji lab juga,” tegasnya.
Baca Juga: 2.000 Liter Solar Mencemari Air PDAM Kota Malang, Diduga Ada Kesengajaan
Terlepas dari itu, ia juga tetap terbuka jika masih ada pelanggan air yang terdampak hingga kini. Pihaknya, akan segera melakukan penanganan. “Jika masih ada air yang bau solar, kita akan langsung datangi dan melakukan flushing,” pungkasnya. (azm/gg)