Pecah Rekor 2 Kali, Kasus Positif Covid-19 di Kota Kediri Naik Tajam dalam Sepekan

Ilustrasi virus Covid-19. (Foto: Pixabay/Tugu Jatim)
Ilustrasi virus Covid-19. (Foto: Pixabay)

KEDIRI, Tugujatim.id – Tidak main-main, dalam sepekan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri terus pecah rekor. Diawali pada Selasa (20/07/2021), sebanyak 86 kasus mencuat, di mana jumlah itu cukup tinggi sejak awal pandemi Covid-19. Pecah rekor tersebut terulang lagi Kamis, (22/07/2021), sebanyak 100 orang dinyatakan positif.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana meminta masyarakat untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Jangan biarkan grafiknya terus naik. Kami harus memperketat penerapan disiplin prokes,” ungkapnya, Jumat (23/07/2021).

Apip menyebutkan, peningkatan kasus ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Dia menjelaskan, pihaknya tiada henti-hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga diri.

“Kalau memang benar-benar tidak penting, kami minta untuk seluruh masyarakat supaya tetap di rumah saja. Kurangi mobilitas dan sebisa mungkin hindari kerumunan,” tegasnya.

Selain itu, dia juga meminta supaya masyarakat dapat mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan gerakan dibungkus saja.

“Tidak masalah kalau mau beli makanan atau minuman, silakan. Tapi, kami minta dibungkus saja, makan atau minumnya di rumah saja bersama keluarga,” imbuhnya.

“Jangan biarkan kasus konfirmasi positif harian terus naik, perlu sinergi, baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Kediri ini, targetnya sampai 0 kasus,” tandasnya.

Sementara itu, dia juga menyerukan aksi kemanusiaan bagi seluruh masyarakat Kota Kediri melalui program Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal) dan Bantuan Isoman (Batman). Menurut dia, setiap masyarakat dapat saling membantu meringankan beban satu sama lain.

“Dengan saling membantu, setidaknya kita bisa meringankan beban saudara yang sedang menjalankan isolasi dan berjuang sembuh dari Covid-19,” ujarnya.