PASURUAN, Tugujatim.id – Selain kasus dugaan pembacokan pemilik warung di kawasan pelabuhan Kota Pasuruan, polisi juga mendapat laporan terkait dugaan pencurian dan pemberatan berupa aksi rampas HP pada Minggu dini hari (08/10/2023).
RA, 17, remaja yang jadi saksi dan sempat terlibat keributan di depan warung kawasan pelabuhan ini diduga jadi korban rampas HP oleh sekelompok pemuda tidak dikenal.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan curat dari pelajar asal Dusun Krajan, Desa Pukul, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
“Kejadian curatnya terjadi saat keributan sebelum terjadinya pembacokan terhadap ACR, pemilik warung,” ujar Junaidi saat dikonfirmasi pada Senin (09/10/2023).
Junaidi menjelaskan bahwa kasus dugaan curat ini bermula saat korban RA tengah nonkrong di warung kopi di pinggir pelabuhan Kota Pasuruan. Tepat sekitar pukul 23.55 WIB, korban pergi buang air kecil di pinggir warung.
Di sana, pelajar ini tiba-tiba didatangi oleh tiga pemuda tidak dikenal yang menaiki motor Vario warna hitam.
“Korban dicekik oleh salah satu pelaku sehingga dia berusaha melawan, memberontak, dan lari,” ungkapnya.
RA berlari ke dalam Gang 16 Jalan MT Haryono, Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo. Namun, dia tertangkap dan diduga dipukuli oleh tiga pemuda tersebut. Salah satu pemuda juga rampas HP merk INFINIX Note 12 milik korban.
“Setelah handphone telah dikuasai pelaku, salah satu pelaku lain menyabetkan celurit yang mengenai jari manis tangan kanan korban,” ungkapnya.
Keributan akibat dugaan curat itu pun diketahui oleh ACR, 26, salah satu pemilik warung kopi di Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo. ACR berusaha melerai kedua belah pihak.
Namun, dia juga ikut dibacok oleh tersangka ABR, 18, remaja asal Tambaan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, yang juga ikut terlibat keributan.
“Tiga pemuda terduga pelaku curat adalah kelompok berbeda dan tidak berkaitan dengan tersangka ABR,” jelasnya.
Junaidi menyebut, tiga pemuda terduga pelaku curat berhasil kabur melarikan diri. Polisi masih menyelidiki guna mengungkap tiga pemuda tidak dikenal tersebut.
“Ketiganya kabur dan masih buron,” ujarnya.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati