TUBAN, Tugujatim.id – Pelajar tewas terseret truk di Tuban. Kecelakaan tragis merenggut nyawa Rangga Adi Setiawan, seorang pelajar di ruas Jalan Tuban-Bancar, Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Minggu (13/10/2024).
Insiden mengenaskan terjadi saat korban terseret truk besar yang tidak bisa dihentikan lajunya oleh pengemudinya, hingga berujung menabrak kendaraan dan menyebabkan kematian seketika korban di lokasi kejadian.
anit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Iptu Eko Sulistyono mengatakan, korban atas nama Rangga Adi Setiawan (18), pelajar asal Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol S-4696-EN dari arah timur menuju barat. Ketika mencoba belok kanan, tanpa menyadari truk besar melaju kencang dari arah berlawanan dan langsung dihantam dan terseret.
“Korban sepertinya tidak menyadari bahwa di belakangnya ada truk besar yang melaju kencang. Begitu sepeda motor berbelok, truk itu menghantam korban dengan keras, menyeretnya beberapa meter sebelum truk akhirnya berhenti. Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan, ia tewas seketika di tempat,” jelasnya.
Saat itu kondisi jalanan relatif sepi, arus lalu lintas tidak begitu padat. Korban yang mungkin berpikir aman untuk berbelok, kurang waspada terhadap kendaraan dari arah berlawanan. Truk dengan nomor polisi P-9749-AE yang dikemudikan Ahmad Yono (43), warga Bondowoso, melaju dari arah barat.
“Pengendara motor itu terpental setelah dihantam truk, dan korban langsung terjatuh di bawah truk, ” ungkapnya.
Tubuh korban terbanting ke aspal. Warga sekitar berlari mencoba memberikan pertolongan tetapi tidak tertolong. Truk yang menghantamnya baru bisa berhenti setelah menyeret sepeda motor korban beberapa meter.
“Jenazah Rangga segera dievakuasi ke RSUD Tuban setelah polisi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian,”tandasnya.
Hasil penyelidikan awal, kepolisian menduga bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian korban yang tidak melihat arus lalu lintas saat berbelok. Meski cuaca cerah dan kondisi jalan baik, korban diduga ceroboh saat melakukan manuver di tengah jalan, yang berujung pada kecelakaan mematikan ini.
“Kondisi jalan sebenarnya cukup baik, lurus dan beraspal, dengan arus lalu lintas yang tidak terlalu ramai. Cuaca juga cerah pada siang itu. Namun, kelalaian dalam memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan tragis ini,” tutupnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan truk yang terlibat, serta dokumen-dokumen penting lainnya seperti SIM dan STNK. Proses penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan semua faktor yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko