JAKARTA, Tugujatim.id – Mobil Listrik EV-OS karya mahasiswa Unair Surabaya memperoleh penghargaan Mobil Terestetik di Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 di Jakarta pada Rabu lalu (9/10/2024).
Electrical Vehichle On Study (EV-OS) atau mobil yang berukuran mini ini dibesut oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair Surabaya.
Diketahui, mobil tersebut juga tampil perdana di Sirkuit Carnaval Ancol Jakarta dengan mengusung Optimal Sustainable Car for Advance Research (OSCAR), yakni Mobil Battery Electric Vehicle (BEV) hemat energi di kelas prototipe motor listrik yang baru diluncurkan pada September 2024 lalu.
“Yang membuat beda OSCAR dengan mobil lain salah satunya dari fitur. Bodinya sangat ringan karena menggunakan material komposit inovatif dan sistem manjemen baterai yang cukup canggih,” kata General Manager EV-OS, Putu Anom K P.
Dengan keunggulan tersebut EV-OS mampu mencapai jarak tempuh yang lebih jauh namun konsumsi energinya lebih rendah. Selain itu, yang juga menarik perhatian juri adalah penggunakan konsep aerodinamis.
“Dengan mengombinasikan prinsip aerodinamika dan keindahan visual, OSCAR sukses memenangkan kategori terestetik dalam KMHE 2024,” jelasnya.
Putu menjelaskan, tidak hanya dari komposisi energi yang digunakan. Menurutnya, visual juga penting untuk mencuri daya tarik. Pemilihan warna yang memberikan kesan dinamis, sejalan dengan konsep mobil hemat energi dikerjakan cukup detail.
Head of Administration EV-OS, Hanna Vidia M juga menuturkan bahwa pemilihan desain tersebut terinspirasi dari burung kingfisher. Burung tersebut sendiri merupakan salah satu karnivora berukuran mungil yang memiliki kecepatan tinggi dengan akurasi luar biasa.
Bukan hal mudah tim EV-OS untuk sampai ke tahap ini. Hana menjelaskan, pengerjaan mobil tersebut cukup panjang milai dari survei dan benchmarking.
“Istilahnya nambah ilmu lah dan belajar banyak dari mereka buat kita yang ‘baru lahir’ di KMHE ini,” ungkapnya.
Mahasiswi Teknik Industri tersebut berharap, penciptaan karya membanggakan akan membentuk kolaborasi panjang dengan berbagai pihak terutama akademisi.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan lebih banyak pihak, baik industri maupun akademisi. Agar kami bisa menciptakan mobil yang mampu berkompetisi di tingkat nasional tapi juga internasional,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko