SURABAYA, Tugujatim.id – Rangkaian kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran yang digelar KomITS 08 di DBL Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (28/1/2024), terlihat minim massa.
Acara yang bertajuk Gebyar Gemoy Surabaya itu hanya dihadiri oleh ratusan pendukung Prabowo-Gibran yang sebagian besar dari Kota Surabaya.
Minimnya kehadiran pendukung Prabowo-Gibran berimbas pada sepinya pembeli usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lantai satu. Dalam pantauan Tugujatim.id, sejak pukul 11.00 WIB, tidak banyak pembeli yang berkunjung.
Salah satu pelaku UMKM yang menjual makanan dan minuman, Ranti mengaku memang sejak pagi sudah sepi pembeli. “Iya sepi. Kami dari jam 08.00 WIB dan baru laku tiga,” katanya, pada Minggu (28/1/2024).
Warga Bendul Merisi Surabaya tersebut mengatakan bahwa sepinya pembeli dikarenakan massa sudah dibagikan makan dan minum siang gratis. “Karena orang-orang juga dapat makan dan minum gratis dari panitia, jadi kami sepi. Tadi nasi saya, saya bagikan gratis takutnya basi,” bebernya.
Dia juga mengatakan bahwa untuk membuka satu stand di gelaran Gebyar Gemoy Surabaya harus membayar Rp100 ribu, dibayarkan seminggu sebelum acara dimulai. “Bayarnya Rp100 ribu standnya, terus modalnya Rp200 ini belum kembali,” keluhnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Gebyar Gemoy Surabaya, Reni Widya Lestari mengatakan bahwa KomITS 08 sudah mengundang 5.000 orang. Namun, mengingat pada weekend ini banyaknya event yang digelar secara bersamaan, maka antusias warga terbagi.
“Kami dari KomITS tergantung dari teman-teman Kota Surabaya. Kita tahu hari ini ada banyak kegiatan dan kami sudah berusaha menginformasikan ke masyarakat,” ujarnya, pada Minggu (28/1/2024).
Salah satu kegiatan kampanye Prabowo-Gibran hari ini juga digelar di Sidoarjo dan dihadiri langsung oleh Gibran.
Sementara di Gebyar Gemoy Surabaya, kegiatan yang ditampilkan yakni lomba joget gemoy. Yang mana, terbaik pertama mendapat hadiah Rp1,5 juta
“Karena hari ini tidak terlalu politik, kami menggelar bazar UMKM dan senang joget gemoy juga sembako murah,” tandasnya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti