MOJOKERTO, Tugujatim.id – Waktu malam hari dipandang tidak ideal untuk berlatih bagi pelatih sepak bola Mojokerto. Sebab, kondisi badan pasca latihan berefek pada jam tidur pemain. Tidak jarang akibat latihan berat pada malam hari, pemain tidak bisa segera tidur dan lebih memilih untuk begadang.
“Maka dari itu, kami tidak rekomendasi buat latihan malam. Selain waktu selesai latihan terlalu malam, kadang digunakan anak-anak buat begadang. Itu yang kami hindari dan wanti-wanti ke pemain,” ujar pelatih sepak bola asal Kabupaten Mojokerto Nono Srihartono, Sabtu (16/03/2024).
Nono jelas melarang aktivitas begadang. Sebab, jam tidur juga mempunyai kontribusi besar terhadap performa pemain.
Baca Juga: Pelatih Sepak Bola Mojokerto Beber Porsi Latihan Ideal saat Puasa: Badan Atlet Tetap Fit
“Agar tubuhnya optimal, kami imbau mereka agar istirahat cukup. Jangan sampai begadang. Karena kompetisi di sini kan jarang dimainkan malam hari,” tambahnya.
Hal tersebut menjadi alasan Nono mengalihkan jadwal latihan pada sore hari, terutama untuk pemain seleksi Porprov IX Malang Raya. Tidak hanya itu, porsi latihan juga mendapat perubahan karena pemain sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.
“Jelas kami modifikasi buat bulan puasa. Tidak terlalu berat, namun kami kira cukup untuk menjaga kondisi pemain agar tetap fit. Syukur sampai Lebaran nanti performa mereka tidak turun jauh,” ungkap pelatih asal Ngoro, Kabupaten Mojokerto, ini.
Selain melahap porsi latihan reguler, rekomendasi latihan ringan juga turut dijelaskan oleh Nono. Namun, Nono menggarisbawahi bahwa latihan ringan ini harus menyesuaikan waktu dan tempat agar tidak memengaruhi ibadah puasa yang sedang dijalankan.
“Tidak hanya buat pemain bola, orang umum juga bisa. Misal senam pas pagi, maksimal sampai pukul 08.00 saja. Lalu dilakukan di tempat indoor. Kalau outdoor nanti malah menguras energi banyak,” beber Nono.
Tempat indoor ini bisa berasal dari mana saja. Misal menyambangi tempat fitness atau memanfaatkan spot-spot tertentu pada tempat tinggal pribadi masing-masing.
“Jadi kami tekankan agar mencari tempat indoor saja. Lalu waktunya bisa pagi saja, beberapa menit sudah cukup. Kalau dilakukan siang hari nanti malah keluar banyak energi sehingga tambah loyo pas puasa,” tutur Nono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati