Jelang Ramadhan, Pemkab Tuban dan Bulog Gelar Pasar Murah di Kampung Miliarder

Pasar murah.
Warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, yang berbelanja kebutuhan pokok di momentum pasar murah, Rabu (15/03/2023). (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Pemerintah Kabupaten Tuban bersama bulog Cabang Bojonegoro kembali menggelar pasar murah. Lokasi yang dipilih kali ini ada di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban. Di mana titik tersebut termasuk salah kampung miliarder, yaitu pasca pembayaran ganti untung untuk pembangunan kilang minyak Tuban.

Lasminah, 60, warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, ini menyampaikan pihaknya membeli beberapa kebutuhan dasar, seperti beras, telur, dan bawang merah. Jika dibandingkan dengan harga di pasaran, dia mengaku lebih murah.

“Ya digunakan untuk kebutuhan sendiri, Mas,” ucap Lasminah dengan membawa barang yang telah dia beli.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro Agung Tri Sakti mengatakan, pihaknya bersama pemkab mengadakan pasar murah untuk menyediakan bahan pokok seperti beras dengan harga terjangkau.

Dalam pasar murah tersebut, Bulog menyediakan beras sekitar 2-3 ton dalam sekali event. Sampai saat ini sudah ada sepuluh titik yang diadakan pasar murah.

“Alhamdulillah, antusias dari masyarakat cukup baik,” ucapnya.

Pasar sembako murah di Tuban.
Antusias warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, beli sembako pada Rabu (15/03/2023). (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Pejabat baru Cabang Bulog Bojonegoro ini menambahkan, beras yang di bawah jenis medium dengan kemasan 5 kg. Sedangkan harganya dibanderol Rp9.450 per kilo.

“Harga berasnya di bawah harga pasaran. Karena kami mengikuti arahan dari pemerintah yakni harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450,” terangnya.

Dia berharap dengan pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan komoditas pangan, khususnya beras, dengan harga cukup terjangkau dan kualitas cukup baik.

Selain itu, menjelang Ramadhan ini, pasar itu juga diharapkan bisa menekan harga komoditas pangan maupun yang lainnya.