SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan aplikasi untuk mempermudah pendataan warga di lapangan dalam upaya vaksinasi COVID-19 yang berlangsung mulai 13-15 Januari 2021 mendatang.
Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya, M Fikser, aplikasi itu sebagai bentuk agar warga penerima vaksin COVID-19 dapat tersisir dengan baik.
“Supaya rapi dalam pendataan bagi penerima vaksin, dengan harapan semua bisa tersisir dengan baik. Karena tidak bisa kita secara manual, harus menggunakan/berdasarkan sistem,” tutur M Fikser pada pewarta Tugu Jatim melalui rilis Pemkot Surabaya, Rabu (06/01/2021).
Baca Juga: Mengulik Fenomena Pencurian Kain Kafan yang Konon untuk Pesugihan
Aplikasi yang dirancang itu, dilengkapi data daftar penerima vaksin COVID-19 yang terkoneksi dengan database kependudukan (by name and by address). Melalui aplikasi itu, dapat diketahui juga kelompok mana yang perlu diprioritaskan untuk menerima vaksin.
“Jangan sampai juga, orang itu belum divaksin dibilang sudah vaksin, dia sudah divaksin tapi dibilang belum. Maka dari itu, kita siapkan aplikasi ini untuk mempermudah petugas,” lanjut Kepala Dinas Kominfo Kota Surabaya itu.
Mengingat, jumlah penduduk Kota Surabaya ada sekitar 3,3 juta jiwa. Dengan jumlah sebesar itu, perlu adanya aplikasi pendataan agar semua warga dapat tersisir dengan baik dalam proses vaksinasi. Selain itu, dapat mempercepat pekerjaan juga. Aplikasi itu sedang diselesaikan oleh M Fikser dalam waktu dekat ini. (Rangga Aji/gg)