SURABAYA, Tugujatim.id – Stok beras di Jawa Timur yang dimiliki Bulog saat ini mencapai 135 ribu ton. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan stok tersebut aman untuk enam ke depan.
“Kita sudah diskusi dan hitung bahwa jumlah tersebut insyaAllah cukup sampi enam bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau Gudang Bulog di Surabya, Sabtu (17/2/2024).
Stok beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog Kantor Wilyah Jatim sebanyak 60.477 ton sedang yang masih dalam pengiriman seberat 41.017 ton. Sementara itu beras yang masih berada di Pelabulan sebanyak 32.868 ton.
Adhy menjelaskan jika distribusi di gudang beras cukup tinggi sehingga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tidak mengendon lebih lama.
“Distribusinya tinggi setiap hari, wajar kalau stoknya tidak menimbun banyak,” jelasnya.
Selain itu, mantan staf Kementerian Sosial tersebut juga menuturkan jika pihaknya akan memastikan suplai beras ke masyarakat terutama di retail, pasar tradisional maupun supermarket sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Ini yang disesuaikan oleh Bulog harus tersuplai dengan baik. Baik ke kios, pasar tradisional, retail, dan pasar modern,” jelasnya.
Dia berharap, dengan stok beras yang dimiliki Jatim saat ini sebanyak 134.363 ton yang cukup sampai enam bulan bisa mempengaruhi harga pasar.
“Harapannya, kalau stoknya banyak bisa mempengaruhi harga pasar yang tidak tinggi,” tandasnya.
Izzatun Najibah