MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto mengaku sudah mendengar rencana penerapan Ijazah Elektronik pada 2025 olehKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun langkah terdekat yang harus dan sedang ditempuh adalah sinkronisasi data pada laman Data Pokok Pendidikan atau Dapodik.
“Data pada Dapodik harus betul-betul sinkron agar nantinya penerbitan e-ijazah (ijazah elektronik) tidak menemui kendala,” terang Putra Wira Perkasa, Dikbud Kota Mojokerto melalui Kasi Kurikulum, Selasa (11/02/2025).
Putra menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu sosialisasi yang digulirkan oleh Kementerian, terutama perihal ijazah elektronik untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
BACA JUGA: Ijazah Elektronik dan Cetak Mandiri untuk Sekolah Bakal Diterapkan Mulai Tahun 2025
“Tentu hal itu kami sambut positif karena ada beberapa hal yang menjadi keunggulan dari e-ijazah nantinya,” imbuhnya.
Keunggulan yang dimaksud di antaranya efisiensi serta kemudahan akses bagi penerima ijazah. “Namun kami masih menunggu petunjuk lanjutan untuk pelaksanaan e-ijazah nantinya,” tandas Putra.
Kemendikdasmen bakal menerapkan ijazah elektronik dan cetak mandiri untuk sekolah mulai tahun 2025. Langkah ini dipandang bentuk dari upaya transformasi digital.
BACA JUGA: Muthiah Raudhatul Jannah Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya yang Peduli Lingkungan
“Inisiatif yang sedang dikembangkan adalah penerapan ijazah elektronik yaitu digitalisasi ijazah untuk meningkatkan efisiensi, keamanan dan kemudahan akses bagi penerima ijazah. Melalui digitalisasi ini diharapkan proses penerbitan dan distribusi dokumen kelulusan menjadi lebih cepat, akurat, serta mengurangi risiko pemalsuan,” ujar Winner Jihad Akbar, Direktur Sekolah Menengah Atas dalam Sosialisasi Ijazah SMA Tahun Ajaran 2024/2025 yang disiarkan melalui Youtube Direktorat SMA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko