MALANG, Tugujatim.id – Tak lama lagi, korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jatim, akan menempati rumah baru. Lantaran, pengerjaan pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) bakal rampung pada April 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun berupaya mempercepat pembangunan huntap hingga mencapai 1.951 unit.
Data dari BPBD Lumajang, realisasi pembangunan huntap per 26 Februari 2022 sudah mencapai 240 unit. Untuk hunian sementara, sudah mencapai 281 unit dari target 2.000 unit. Lokasi huntap dan huntara ini atau rumah baru ini ada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi membenarkan progres pengerjaan pembangunan huntara dan huntap terus dikebut. Dia melanjutkan, minimal rampung sebelum Ramadhan 1443 Hijriah.
”Masih terus progres. Ditarget semua bisa rampung sampai sebelum puasa,” kata Wawan saat dihubungi pada Jumat (04/02/2022).
Dia melanjutkan, nanti huntara yang sudah ada akan langsung diserahkan kepada warga terdampak. Saat ini proses land clearing juga masih berlangsung di sejumlah titik. Untuk huntara dan huntap yang dibangun bertipe 60. Rinciannya, huntara luas bangunannya ukuran 6 x 4 meter, sedangkan huntap akan dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter.
Menurut dia, lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap atau rumah baru bagi korban erupsi Gunung Semeru ini memiliki luas 81 hektare dengan dilengkapi fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas ekonomi lainnya.
Seperti diketahui, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menegaskan agar ada percepatan pembangunan huntara dan huntap. Selain itu, pihaknya juga menjadikannya sebagai pemukiman tangguh bencana. Di sana akan dilengkapi fasilitas lain seperti masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, ruang terbuka hijau (RTH), hingga pasar.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim