JEMBER, Tugujatim.id – Insiden kecelakaan diduga penjaga palang pintu perlintasan rel kereta api lalai terjadi di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kasus yang terjadi pada Jumat (24/01/2025) ini memasuki babak baru.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah minibus jenis KIA Carnival dengan nomor polisi (nopol) B 1316 TMI yang bertabrakan dengan KA Wijaya Kusuma hingga ringsek disebabkan kelalaian dan penjaga palang pintu perlintasan terancam pidana.
Penjaga palang pintu diduga lalai saat bertugas karena saat KA Wijaya Kusuma hendak melintas, palang pintu tidak tertutup.
Also Read
Baca Juga: Permudah Akses, PT SIG Pabrik Tuban Kucurkan CSR lewat Mobil Siaga bagi Warga Sumurgung
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alamsyah menjelaskan, kecelakaan itu disebabkan oleh palang pintu perlintasan yang tidak tertutup. Penyebab utama terungkap dari hasil penyelidikan awal, di mana seorang petugas penjaga diduga lalai dalam menjalankan tugasnya karena tertidur saat bertugas. Kejadian tersebut mengakibatkan petugas terkait kini menghadapi ancaman hukum.
Selain itu, kondisi di lokasi perlintasan memiliki kendala visibilitas sehingga pengemudi yang datang dari arah barat, pandangannya terhalang oleh sebuah warung, sedangkan bagi yang datang dari arah timur, terdapat pos yang mengganggu pandangan.

“Siapa pun pengemudi kendaraan yang akan melintasi perlintasan tersebut tidak akan berhenti. Karena palang pintu terbuka, menandakan tidak akan ada KA yang melintas,” ujar Tommy Nur Alamsyah saat dikonfirmasi pada Selasa (04/02/2025).
Dia menambahkan, dalam insiden tersebut, kesalahan tidak sepenuhnya berada pada pihak pengemudi minibus, melainkan pada kelalaian petugas yang seharusnya mengamankan perlintasan.
“Jika peristiwa ini terjadi karena pengemudi menerobos saat palang tertutup, kami akan menangani kasusnya di unit lalu lintas. Namun, karena kelalaian petugas yang menyebabkan palang tetap terbuka, perkara ini kini masuk ke ranah reskrim,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami dugaan kelalaian petugas.
“Kalau kronologinya sama dengan yang disampaikan Satlantas Polres Jember. Kami mendalami dugaan adanya kelalaian petugas,” kata Bagus Dwi Setiawan.
Kendati demikian, pihaknya mengaku belum bisa menjabarkan kasus tersebut secara rinci karena diperlukan pertemuan antara pihaknya dengan Kanitreskrim Polsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati