MALANG, Tugujatim.id – Temuan menarik berkaitan dengan tren penjual dan pembeli di Kota Malang dan Jawa Timur sepanjang kuartal I 2024 oleh Tokopedia dan ShopTokopedia. Secara berurutan penduduk kawasan Kedungkandang, Blimbing dan Klojen menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usahanya, selain itu Kedungkandang, Sukun dan Blimbing daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia.
“Di Malang, Kedungkandang, Blimbing dan Klojen menjadi beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha di Tokopedia. Sedangkan Kedungkandang, Sukun dan Blimbing adalah beberapa daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia di Malang,” ungkap E-Commerce Communications Director ShopTokopedia, Nuraini Razak di Kota Malang dalam keterangannya, Senin (4/06/2024).
Sementara untuk Jawa Timur, Kota Malang, Gresik dan Madiun merupakan daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pelaku usahanya. Sedangkan Mojokerto, Lamongan dan Gresik menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembelinya. Selain itu, jumlah pembeli di ShopTokopedia dalam aplikasi TikTok di Jawa Timur mengalami kenaikan 2 kali lipat di kuartal I 2024 dibandingkan kuartal I 2023.
Tokopedia dan ShopTokopedia menggandeng para pelaku usaha, termasuk UMKM lokal di Malang dan Jawa Timur agar mempunyai kesempatan sama dalam menciptakan peluang bisnis lewat pemanfaatan teknologi. Data pemerintah, UMKM memiliki potensi besar di Malang dan Jawa Timur, dimana UMKM Jatim menyumbang 58,36% bagi Produk Domestik Regional (PDRB) Provinsi pada Tahun 2022. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2023 tercatat sebesar 6,07%, salah satu yang tertinggi di Jawa Timur.
Saat ini, sekitar 21 Juta penjual di Tokopedia dan ShopTokopedia, termasuk dari Malang dan Jawa Timur. Potensi yang besar itu mendorong deretan inisiatif untuk perkembangan para pelaku usaha sekaligus mempermudah pembeli mendapatkan produk kebutuhan. Inisiatif yang diusung di antaranya lewat Promo Guncang 6.6, Beli Lokal, Tokopedia NYAM! dan Kumpulan Toko Pilihan (KTP). Pelaku usaha diajak memanfaatkan momentum tersebut untuk mendongkrak penjualan, termasuk yang diikuti UMKM asal Malang, Sarang Maduku.
“Kami mencatat para pelaku usaha di Jawa Timur, termasuk UMKM lokal yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti program itu,” tegasnya.
Nuraini juga mengatakan volume pesanan secara keseluruhan pada kampanye Beli Lokal di ShopTokopedia, dalam aplikasi TikTok, meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024 jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Editor: Darmadi Sasongko