PASURUAN, Tugujatim.id – Proses pembangunan kawasan wisata religi terintegrasi di Alun-Alun Kota Pasuruan terus berjalan. Selain merevitalisasi tampilan alun-alun, Pemerintah Kota Pasuruan melalui dinas PUPR juga melakukan perbaikan trotoar dan drainase alun-alun.
Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengungkapkan, perbaikan trotoar dan drainase alun-alun ini digelontor anggaran dari pemkot Rp6,8 miliar. Anggaran untuk mempercantik tampilan trotroar dan memasang box culvert drainase ini bersumber dari APBD tahun 2022. Estimasi waktu pengerjaan ditarget selesai November 2022.
“Perbaikan drainase alun-alun untuk meminimalisasi banjir,” ujar Gustap pada Rabu (10/08/2022).
Dia melanjutkan, kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan memang sempat beberapa kali tergenang banjir ketika musim hujan beberapa bulan lalu. Menurut Gustap, permasalahan ini harus segera diatasi mengingat alun-alun menjadi proyek strategis dibangunnya kawasan wisata religi terintegrasi di Kota Pasuruan.
“Drainase ini nantinya air akan langsung dibuang ke timur langsung ke Sungai Gembong,” ungkapnya.
Selain itu, demi mengatasi banjir, dinas PUPR juga tengah mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki sejumlah jembatan di Kota Pasuruan.
“Karena beberapa jembatan yang ada bukan kewenangan kami. Ini ingin kami perbaiki supaya air tidak meluber ke jalan,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim