TUBAN, Tugujatim.id – Mendekati Hari Raya Iduladha 1444 H/2023 M, permintaan hewan kurban di pasar kambing Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai meningkat.
Pembeli bukan hanya dari dalam kota, namun juga sampai luar daerah seperti Gresik dan Surabaya.
Pedagang kambing, Hakim menuturkan bahwa kambing jenis jantan lumayan banyak diburu oleh pembeli. Mengingat muqorib atau orang berkurban lebih banyak memilih kambing dibandingkan sapi.
Terlebih, beberapa tahun ini banyak penyakit hewan ternak yang menyerang sapi. Sehingga, agar lebih aman saat kurban, banyak yang memilih kambing.
“Ya mungkin khawatir. Kalau beli sekarang kemudian terjadi apa pada saat hari penyembelihan kan rugi malahan,” ucap pria yang sudah menggeluti bisnis ini selama 20 tahun itu.
Tahun ini, kata dia, harga dan stok hewan kurban lebih kondusif daripada tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19.
“Ya beda lah sama tahun lalu. Harga turun drastis. Pun pembeli juga tidak begitu banyak,” ucapnya.
Petugas Penjaga Pasar Kambing Tuban, Sudono mengatakan bahwa peningkatan lalu lintas di pasar kambing belum begitu terasa. Masih seperti hari biasanya. Meskipun begitu, banyak transaksi secara online. Pembeli melihat kondisi lewat ponsel.
“Jika memang tertarik, baru janjian ketemu dan melihat ternaknya. Jika ada kesepakatan dan deal harganya, ternaknya akan dikirimkan,” jelasnya.
“Kalau kenaikan harga sudah terjadi pada kisaran Rp300-500 ribu per ekornya,” pungkasnya.