Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai kepada masyarakat terdampak COVID-19. Sementara itu, anggota DPR RI, Moreno Soeprapto memberikan pernyataan resmi. Berikut tanggapannya:
Pertama, saya selaku anggota DPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang, melakukan fungsi pengawasan terhadap program bantuan BST Covid 19 agar dapat terealisasi dengan baik kepada masyarakat Kabupaten Malang yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid 19. Saya dari awal telah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Malang Bapak Sanusi dan pihak Kementerian Sosial yang diwakili Direktur Biro Perencanaan Kemensos Bapak Adhy Karyono terkait program tersebut. Saya mengajak kepada Bapak Bupati Sanusi dalam melakukan pendataan calon penerima BST yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Malang masuk dalam pendataan RT / RW. Hal ini penting agar tidak terjadi salah sasaran dalam pendistribusian BST.
Kedua, saya mengintruksikan kepada Tim saya melalui Moreno Champion Center untuk melakukan turun ke lapangan ketika proses pencairan BST di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Hasil yang ditemukan saya melihat secara garis besar program berjalan dengan baik mulai dari pendataan hingga pencairan, meskipun masih ada satu dua hal yang perlu diperbaiki seperti hal pendataan hingga pelaksanaan pencairan yang masih mengabaikan protokol kesehatan Covid 19. Saya berharap hal-hal ini dapat diperbaiki pada pencairan Tahap 2 dan 3.
Ketiga, saya mengapresiasi kerja keras Dinas Sosial Kabupaten yang saya mengetahui persis mereka bekerja “all out” rela bekerja lembur hingga deadline yang ditetapkan oleh Kemensos untuk mengirimkan data-data calon penerima BST.
Keempat, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama dalam melawan pandemi Covid 19 dengan cara mengikuti arahan ataupun peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat hingga Daerah. Pandemi tak hanya menghadirkan resah tentang ancaman kesehatan, tetapi juga ancaman kesejahteraan. Dampak Covid-19 ini sangat jelas dirasakan langsung oleh masyarakat. Apalagi pasca diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semakin banyak warga yang ekonominya kesulitan. Berbagai profesi seperti pedagang kecil, sopir taksi, pengemudi ojek online, pedagang, petani, pekerja harian, marbut masjid hingga guru mengaji hingga para pekerja kelas menengah sangat terdampak akibat pandemi ini. Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan dengan Pemerintah karena tanpa kerja keras masyarakat kita tidak akan pernah bisa keluar dari masalah pandemi ini.
Pernyataan resmi Bapak Adhy Karyono Direktur Biro Perencanaan Kementerian Sosial RI terkait Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid 19 di Kabupaten Malang:
Harapan saya bahwa proses penyaluran bansos tunai dapat berjalan dgn baik cepat, tertib dan memeperhatikan protokol kesehatan. Bilamana ada penerima bantuan ditemukan masih tidak sesuai kriteria penerima, silahkan Pemerintah Kabupaten Malang melakukan evaluasi dan nanti lakukan pemutakhiran atau penggantian nama untuk tahap berikutnya.