SURABAYA, Tugujatim.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan sepenuhnya izin ke FIFA perihal Persebaya yang ingin menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk menjamu PSIS Semarang.
Pekan ke-20 BRI Liga 1 2023/2024 yang mana juga menjadi pertandingan pertama putaran kedua bagi Persebaya, dijadwalkan akan menjamu PSIS Semarang pada Minggu (26/11/2023).
Namun, mengingat kandang utama Persebaya Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya masih dalam fase wajib steril untuk penggunaan Piala Dunia U-17 hingga 2 Desember 2023, maka Persebaya hingga saat ini belum bisa memutuskan venue pertandingan.
Sebelumnya, Direktur Persebaya Candra Wahyudi mengaku jika pihaknya telah berkirim surat kepada Pemkot Surabaya untuk meminta izin terkait penggunaan lapangan dalam menggelar laga Persebaya vs PSIS Semarang.
Tetapi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut jika izin penggunaan Stadion GBT di masa pertandingan Piala Dunia U-17 2023 menjadi kewenangan FIFA, PSSI, dan Kemenpora.
“Tempat ini bukan lagi kami yang mengizinkan. Bukan kapolrestabes atau wali kota, tapi pelaksanaan FIFA ini berakhir pada 2 Desember. Sehingga, sampai 2 Desember menjadi kewenangan PSSI dan Kementerian,” katanya pada Kamis (23/11/2023).
Eri mengatakan, meski jadwal pertandingan Piala Dunia U-17 di GBT Surabaya berakhir pada Selasa (21/11/2023), tidak menutup kemungkinan jika terdapat peralihan venue. Seperti halnya pertandingan Maroko vs Iran kemarin.
“Nanti seperti apa? Kami ngikut saja. Tiba-tiba kemarin tidak ada pertandingan tanggal 21, tiba-tiba diletakkan di Surabaya. Ini juga bisa terjadi hal yang sama di titik dan waktu yang berbeda,” jelasnya.
Karena itu, Eri meminta kepada manajemen Persebaya untuk menyampaikan izin ke PSSI untuk pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.
“Sehingga Persebaya bisa menyampaikan ini ke PSSI diperbolehkan atau tidak. Kalau kami sebagai warga Surabaya ya pinginnya di Surabaya,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati