BATU, Tugujatim.id – Kota Batu di Jawa Timur kembali ditunjuk menjadi tuan rumah. Kali ini untuk helatan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik pada Kamis (23/11/2023). Pameran yang digelar di kawasan wisata Jatim Park 3 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Event ini memamerkan beragam inovasi pelayanan dari tiap OPD di lingkup Pemprov Jatim. Selain itu, event yang digelar hingga 25 November 2023 itu juga digelar penganugerahan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur.
Pemkot Batu mendapatkan penghargaan Kovablik itu lewat inovasi Aplikasi Kepegawaian Berbasis Android (Among Abdi Praja). Aplikasi ini dibuat atas komitmen Pemkot Batu memudahkan pelayanan kepada ASN Kota Batu.
Emil memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menelurkan sejumlah terobosan inovatif dalam melayani publik.
Ia berpesan, inovasi ini harus ditingkatkan terus-menerus. Di zaman sekarang, masyarakat sudah memiliki wawasan dan standar pelayanan publik yang ideal. Artinya, pemerintah sudah tak bisa lagi bersantai-santai, apalagi terhadap perkembamgan zaman.
“Pada dasarnya, publik akan selalu menuntut kepada pemerintah untuk adaptif dan inovatif seiring tuntutan zaman itu sendiri. Artinya, pemerintah juga sudah seharusnya punya inisiatif untuk berinovasi,” ucap Emil.
Pameran ini menjadi upaya Pemprov Jatim untuk mendorong agar birokrasi yang ada punya dampak yang signifikan dan kontinyu terhadap masyarakat. Dengan begitu, indeks kepuasan publik akan terus meningkat.
“Ini salah satu wujud komitmen dari seluruh level pemerintah di Jawa Timur, di seluruh wilayah kabupaten kota, untuk mendorong birokrasi yang berdampak. Bagaimana inovasi pelayanan publik ini terus tercipta,” ucapnya.
Untuk saat ini, berbagai inovasi yang sudah ada diharapkan terus dijalankan secara berkelanjutan. Terlepas saat terjadi pergantian pemimpin sekali pun. Selama ini, kerap kali inovasi yang ada tidak lagi berjalan ketika terjadi pergantian pimpinan.
“Jadi, saya kira inovasi yang ada dilembagakan agar tetap berjalan meski ganti kepala daerah. Kalau tiba-tiba layanan itu hilang, publik yang sudah merasa puas dengan pelayanan itu pasti akan bertanya-tanya,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan apresiasinya atas dipercayanya kembali Kota Batu menjadi tuan rumah event bergengsi ini.
Terlepas dari itu, semangat inovasi pelayanan publik juga menjadi perhatian utama Pemkot Batu. Seperti aplikasi Kepegawaian Berbasis Android (Among Abdi Praja) yang mendapat penghargaan Kovablik 2023.
“Bagaimana kita menciptakan sistem agar pegawai tak lagi diribetkan proses mengurus administrasi kepegawaian. Jadi, mereka bisa fokus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ungkap Aries.
Aries berharap lewat Pameran Inovasi Pelayanan Publik ini dapat mendorong seluruh lini birokrasi terkait membangun pelayanan masyarakat lebih baik. Demi kepuasan masyarakat itu sendiri. “Jadi, bukan apresiasinya yang kita cari, tapi bagaimana kesadaran kita tumbuh untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, di setiap hal dari yang tertinggi sampai yang terbawah,” pungkasnya.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti