Malang – Persipura Jayapura gagal menjadikan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai home base dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020. Hal ini menyusul adanya surat edaran Wali Kota Malang terkait pembatalan peminjaman stadion kepada Persipura.
Surat yang diterima tim berjuluk Mutiara Hitam ini tertanggal Selasa 22 September 2020 yang berisi pemberitahuan seputar ketidaksiapan stadion untuk digunakan event kompetisi apapun, baik skala lokal maupun nasional. Lantaran dalam masa perbaikan atau renovasi.
”Saat ini, lapangan Stadion Gajayana masih dalam masa perbaikan saluran bawah lapangan sehingga belum dapat dipergunakan untuk kompetisi,” sebut Sutiaji dalam surat edarannya tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Pulau Sempu yang Ingin Dibangun Lapas oleh Kemenkumham
Menanggapi hal ini, Sekretaris Umum Persipura Jayapura Rocky Babena mengatakan, surat ini baru dia terima pada Rabu (23/9) kemarin. Padahal, surat permohonan pihaknya sudah dilayangkan sejak 14 Agustus 2020 lalu.
“Rabu kemarin baru dapat jawaban, sementara tidak bisa dipakai karena akan renovasi dalam waktu dekat. Kami tetap berterima kasih, mungkin nanti masih bisa berkesempatan memakainya,” kata Rocky pada awak media, Kamis (24/9).
Tim besutan Jacksen F Thiago ini, lanjut Rocky langsung bergerak mencari stadion alternatif di Malang sebagai homebase. Satu-satunya pilihan jatuh di Stadion Kanjuruhan yang juga menjadi homebase tim Arema FC. Apakah itu artinya kedua tim ini nanti akan berbagi stadion?
“Saat ini manajemen sedang berusaha mencari alternatif. Kami juga sudah lakukan komunikasi dengan Dispora Kabupaten Malang dan juga Bupati. Semoga segera ada jawaban,” pungkasnya.
Baca Juga: Mengulik Fenomena Pencurian Kain Kafan yang Konon untuk Pesugihan
Seperti diketahui, pandemi COVID-19 membuat laga lanjutan Liga 1 2020 nanti terpaksa dipusatkan di Jawa. Imbasnya, sejumlah tim yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua harus mencari pinjaman stadion baru di Pulau Jawa.
Persipura sendiri bahkan sudah berancang sejak lama untuk memakai Stadion Gajayana sebagai homebase sementara mereka. Mereka bahkan juga terlanjut mendaftarkan Stadion Gajayana sebagai homebase keepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Saat ini, para pemain Mutiara Hitam ini memusatkan latihan di Lapangan Kusuma Agrowisata Batu hingga 25 September 2020. (rap/gg)