TUBAN, Tugujatim.id – Keindahan dan daya tarik Taman Hutan Kota Abhipraya Tuban kian bertambah dengan kehadiran pesawat hibah dari TNI Angkatan Laut. Pesawat berjenis Nomad N22/24 ini resmi ditempatkan di jantung taman tersebut pada Kamis (26/09/2024), menjadi ikon baru yang menyedot perhatian warga dan netizen.
Pesawat ini bukan sekadar hiasan, tetapi menyimpan sejarah panjang dalam perannya di dunia penerbangan militer Indonesia. Mayor Laut Teknik Trisnanto Setiyadi yang turut mengawal kedatangan dan perakitan pesawat tersebut membagikan cerita di balik armada buatan Australia era 1970-an ini.
“Pesawat Nomad N22/24 dulunya adalah pesawat patroli maritim andalan TNI Angkatan Laut digunakan untuk mengawasi wilayah perairan Indonesia,” ungkap Trisnanto.
Dia menambahkan, pesawat ini pernah berjaya sebagai bagian dari Skuadron Udara 800 TNI-AL dan terlibat dalam sejumlah operasi penting, termasuk Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 1977.
Menurut Trisnanto, pesawat ini memiliki dua tugas utama dalam operasinya, pengintaian udara, dan pengendali bantuan tembakan udara yang dirancang untuk mendeteksi kapal musuh di wilayah laut Indonesia.
Kini, dengan dipajangnya pesawat ini di Taman Hutan Kota Abhipraya. Harapannya masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang kekayaan dan pentingnya wilayah maritim Indonesia.
“Semoga kehadiran pesawat ini bisa menginspirasi generasi muda, khususnya di Tuban, untuk lebih mencintai dan menjaga lautan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Tuban Winda Sulistyowati menuturkan, pesawat Nomad ini merupakan hibah dari TNI Angkatan Laut, menambah deretan fasilitas di taman yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Selain ikon pesawat terbang, Taman Hutan Kota Abhipraya juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti area parkir, musala, dan plaza di sisi barat yang dirancang sebagai tempat berkumpul bagi pengunjung.
Baca Juga: Penampakan Masjid Agung Tuban yang Terbaik di Jatim, Cagar Budaya Indah bak Masjid Spanyol
“Rencananya, akan ada juga food court yang melengkapi fasilitas publik di sini,” jelas Winda.
Di bagian tengah taman, akan dibangun area bermain serta taman lalu lintas yang ramah anak dengan pesawat Nomad menjadi spot foto menarik bagi warga. Sementara di sisi timur, akan ada tambahan taman rekreasi yang mengapit monumen Adipura.
Winda mengungkapkan, proses rehabilitasi ruang terbuka hijau di sepanjang Jalan Pahlawan ini memakan anggaran sebesar Rp6,7 miliar dari APBD 2024 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024. Meski begitu, dia meminta masyarakat untuk bersabar karena taman tersebut sementara ditutup hingga pengerjaan selesai.
“Taman ini tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat Tuban. Kami harap nantinya bisa menjadi ruang publik yang multifungsi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati