TUBAN, Tugujatim.id – Kiswanto (38), peternak bebek petelur warga asal Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sukses mengembangkan usaha peternakannya.
Kiswanto berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan inovasi bisa membawa kesuksesan. Bermula dari usaha kecil-kecilan dengan hanya memiliki 140 ekor bebek, kini usahanya berkembang hingga lebih dari 550 ekor bebek petelur. Setiap minggu Kiswanto menjual telur bebek lebih kurang 3.000 butir kepada pengasin telur.
Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai inovasi dan pendekatan modern yang diterapkan dalam pengelolaan peternakannya.
“Saya selalu berusaha untuk mempelajari teknik-teknik baru dalam beternak, seperti penggunaan pakan yang tepat dan menjaga kebersihan kandang,” ungkap Kiswanto (38) di kandangnya, Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Selain itu, Kiswanto juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar terkait peternakan untuk terus meningkatkan pengetahuannya. Termasuk mendapatkan bantuan modal dari salah satu perusahaan nasional di wilayahnya untuk mengembangkan usahannya.
Tidak hanya fokus pada produksi, Kiswanto juga memperhatikan aspek pemasaran. Melalui branding yang baik dan kualitas produk yang terjaga, telur bebek kini memiliki permintaan yang tinggi.
“Dukungan keluarga dan para pekerja di peternakan juga sangat berarti bagi saya. Kami selalu bekerja sama untuk mencapai target dan menjaga kualitas,” tambahnya.
Dia juga aktif memberdayakan masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan dan memberikan pelatihan bagi pemuda setempat yang tertarik terjun di dunia peternakan.
Dia telah membuktikan bahwa peternakan bebek petelur dapat menjadi ladang usaha yang menguntungkan.
“Keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para peternak lain di Indonesia untuk terus berusaha dan berinovasi,”tandasnya.
Dari hasil dari usaha ternak bebek petelur ini tidak hanya dinikmati oleh kelompoknya saja, namun sebagian kami gunakan untuk membantu pembangunan mushola yang ada di lingkungannya.
“Kemarin kami juga membantu kegiatan pengajian yang ada di desa kami,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko