SURABAYA, Tugujatim.id – Menjadi serangkaian event Fédération Internationale de Basketball (FIBA) World Cup 2023, Trophy Tour digelar di beberapa kota. Salah satu Trophy Tour FIBA digelar di Surabaya mulai Rabu (02/08/2023).
Trophy Tour FIBA ini singgah di Surabaya selama dua hari. Jadi, para pencinta basket asal Surabaya dan sekitarnya dapat melihat dan berfoto dengan trofi selama 2 dan 3 Agustus 2023 di kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Diketahui, tahun ini FIBA World Cup digelar di tiga negara. Yaitu Indonesia, Jepang, dan Filipina. Dengan pertandingan pertama dimulai pada Jumat (25/08/2023).
Ketua Joint Management Committee (JMC) FIBA World Cup 2023 Cahyadi Wanda mengungkapkan alasan terpilihnya Surabaya sebagai salah satu kota di Trophy Tour FIBA karena ekosistem basket di Kota Pahlawan ini cukup kuat.
“Banyak yang bertanya mengapa kami ke Surabaya. Tentu, di Indonesia ketika kita bicara basket, nggak mungkin nggak ngomongin Surabaya. Salah satu DNA basket yang terkuat di Indonesia adalah Surabaya,” katanya di depan awak media, Rabu (02/08/2023).
Tidak hanya di Surabaya, sejak 29 Juli 2023, trofi FIBA sempat singgah di Solo dan Bali. Yang mana, masing-masing juga digelar selama dua hari. Setelah di Surabaya, trofi selanjutnya akan menetap di Jakarta sebagai kota pelaksanaan FIBA 2023 di Indonesia.
“Ketika kemarin kami diskusi dengan FIBA, mereka menanyakan harus ke mana ketika di Indonesia. Akhirnya kami mengajukan beberapa kota yang tadi disebut, ada Solo, Bali, Surabaya, dan nanti terakhir di Jakarta,” ujar Wanda.
Dia menuturkan, untuk kali pertama dalam catatan sejarah gelaran FIBA World Cup dilaksanakan di tiga negara sehingga Wanda berharap dengan berkunjungnya trofi kebanggaan ini di Surabaya dapat membangkitkan semangat dan antusiasme masyarakat dalam menyambut gelaran Piala Dunia Basket 2023 di Indonesia.
“Harapan kami, sebanyak mungkin masyarakat dapat menjadi saksi sejarah Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia Jawa Timur (Perbasi Jatim) Grace Evi Ekawati mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya FIBA World Cup 2023 di Indonesia.
Perempuan yang akrab disapa Mami Evi ini juga mengungkapkan kebahagiaannya atas terpilihnya Kota Surabaya sebagai salah satu kota di agenda Trophy Tour.
“Tidak dipungkiri, sekaligus kami ingin menyampaikan bahwa Jawa Timur dengan 38 pemkab/pemkot itu yang terbesar di seluruh Indonesia jadi pantas. Kami adalah Jatim menjadi kekuatan basket Indonesia,” katanya.
Dia berharap dengan didapuknya Indonesia menjadi salah satu negara dapat membawa dampak besar untuk geliatnya dunia olahraga basket di Tanah Air, khususnya di Jawa Timur sendiri.
“Ketika saya keliling ke daerah-daerah dan berbicara sebuah basket, saya melihat dampak dan membawa semangat kepada anak-anak bahwa sekarang basket sudah sangat menjanjikan, kemajuannya luar biasa. Saya mengucapkan semua pihak yang sudah sangat luar biasa dan bangga atas terselenggaranya FIBA World Cup 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Wiwiek Widayanti berkomitmen mendukung penuh gelaran Piala Dunia Bakset 2023 di Indonesia.
“Sore ini kami bisa jadi saksi sejarah bahwa Surabaya mencatat diri untuk disinggahi trofi. Harapannya menjadi pendorong semangat kepada para pemain dan penggiat basket di Jatim dan Surabaya. Kami akan support pebasket di Jatim dan Surabaya,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati