MALANG, Tugujatim.id – Bencana plengsengan ambrol terjadi di Kota Batu akibat diguyur hujan deras pada Minggu (29/01/2023). Akibatnya, dapur sebuah rumah warga bernama Sumirah, 66, di Dusun Jurangkuali, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dalam posisi menggantung.
Pengerjaan plengsengan di samping rumah belakang milik Sumirah itu terancam ambrol. Sebab, getaran alat berat serta terlalu mepetnya pengerukan pembuatan jalan ke sawah mengakibatkan tanah longsor.
Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menuturkan, plengsengan ambrol dengan dimensi material longsor panjang tiga meter, tinggi empat meter, dan lebar dua meter.
”Rumah bagian dapur milik warga itu rusak dan menggantung,” imbuhnya.
Dia mengatakan, sebagian besar material plengsengan ambrol menutup jalan sawah. Kondisi ini mengganggu akses jalan petani ke sawah. Untungnya tidak ada korban jiwa.
BPBD Kota Batu pun langsung menolong dan mengkaji cepat dengan berkoordinasi dengan perangkat desa. BPBD telah merekomendasikan pemberian bantuan terpal dan karung untuk meminimalisasi dampak longsor serta pembangunan plengsengan teknis.
”Pihaknya bersama tim relawan gabungan juga sudah membuat talang air hujan dan saluran air serta perbaikan rumah yang rusak oleh dinas terkait. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan logistik pangan untuk kerja bakti dan korban terdampak,” ujarnya.