TUBAN, Tugujatim.id – Satlantas Polres Tuban upaya serius dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah pinggiran. Dengan alasan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas (Kamsel Tipcar Lantas), polisi mengintensifkan razia di lima kecamatan, yakni Palang, Tambakboyo, Rengel, Jatirogo, dan Singgahan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban Iptu Garmani menyampaikan, langkah ini diambil karena tingginya angka kecelakaan di Tuban, terutama di jalur poros dan jalur nasional. Bahkan, Jawa Timur kerap menempati posisi teratas dalam kecelakaan lalu lintas kategori wilayah tipe B.

“Kami ingin menekan jumlah kecelakaan maupun tingkat fatalitasnya. Harapannya, masyarakat semakin tertib berlalu lintas sehingga pelanggaran berkurang dan kecelakaan menurun,” ujar Iptu Garmani kepada awak media, Jumat (24/01/2025).
Also Read
Operasi ini tidak hanya menyasar kendaraan roda dua, tetapi juga roda empat yang melanggar di jalan raya. Dari setiap titik operasi, petugas berhasil menindak antara 60-90 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang ditahan mencapai 10-15 unit, baik motor maupun mobil, akibat pelanggaran berat.

“Baru-baru ini kami menahan satu mobil karena STNK-nya habis masa berlaku dan pengemudinya tidak dapat menunjukkan SIM,” tambahnya.
Jalur-jalur yang menjadi fokus razia adalah area rawan pelanggaran dan kecelakaan, seperti jalur Deandels yang sering digunakan kendaraan besar dan berkecepatan tinggi.
Menurut Garmani, upaya ini baru mencakup lima kecamatan, tetapi ke depan, operasi serupa akan diperluas ke seluruh wilayah Tuban. Garmani berharap langkah ini mampu menciptakan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.
“Dengan masyarakat yang tertib, pelanggaran pasti berkurang, dan angka kecelakaan pun otomatis menurun,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati