PASURUAN, Tugujatim.id – Hanya gara-gara tidak diberi rokok, dua pria diduga preman Pasuruan tega membacok pemuda di perempatan Kebonagung, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Seorang terduga pelaku penganiayaan berhasil ditangkap dan babak belur dihajar warga.
Insiden dugaan penganiayaan ini terjadi pada Senin sore (11/09/2023). Sekitar pukul 15.00 WIB, korban Muhammad Wahyudi Prastio Putra, 32, berjalan dari rumahnya di Jalan KH Achmad Dahlan menuju perempatan Kebonagung.
Di pinggir jalan, pria ini diduga dihadang oleh Kasiadi alias Ucok, 32, warga Kelurahan Pohjentrek, yang terkenal sebagai preman Pasuruan.
“Terduga pelaku minta rokok, tapi korban menjawab tidak punya,” ujar Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto saat dikonfirmasi pada Selasa (12/09/2023).
Emosi karena tidak diberi rokok, diduga dua preman Pasuruan ini hendak memukul Wahyudi, namun berhasil ditangkis. Tak terima, Ucok berlari ke dalam sebuah warung pinggir jalan dan mengambil pisau. Pisau itu pun disabetkan ke arah korban.
“Sabetan pisau mengenai pipi kanan korban,” jelasnya.
Tidak hanya disabet, Wahyudi diduga juga dikeroyok oleh Ucok bersama rekannya FRS (DPO). Korban dipukul hingga jatuh tersungkur di jalan.
Melihat ada keributan, teman korban, Tri Setiawan Saputra datang untuk melerai. Namun, dia diduga juga malah disabet di bagian tangannya oleh Ucok.
Dua pria diduga preman ini berlari kabur setelah dikejar oleh warga. Mereka kabur ke dalam gang kampung, tapi Ucok berhasil ditangkap warga.
Dia pun babak belur jadi bulan-bulanan warga. Sementara rekannya, FRS berhasil kabur melarikan diri.
“Warga beramai-ramai mengamankan terlapor dan diserahkan ke pos polisi Pasar Kebonagung,” ujarnya.
Kini Ucok ditahan di Mapolsek Purworejo. Polisi juga masih menyelidiki dan mengejar satu terduga pelaku yang buron.
Writer: Laoh Mahfud
Editor: Dwi Lindawati