Pria di Pasuruan Jatuh ke Sumur Sedalam 10 Meter saat Salat Isya

Kondisi sumur tempat Nurul Huda (35) terjatuh saat salat isya di rumahnya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Foto: dok Damkar Kabupaten Pasuruan

PASURUAN, Tugujatim.id – Tengah khusuk menjalankan ibadah salat isya, Nurul Huda (35) malah jatuh tercebur sumur di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (25/1/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Regu Damkar Kabupaten Pasuruan, Kamsuri menjelaskan kronologi kejadiaan. Saat itu, Nurul Huda tengah menjalankan salat isya sendirian di dalam rumah. Nurl Huda salat di atas sumur tua yang ditutupi pondasi semen. Namun, tiba-tiba pondasi tersebut jebol.

“Korban langsung terperosok ke sumur dengan sedalam kurang lebih 10 meter,” ujar Kamsuri, pada Kamis (26/1/2023).

Petugas Damkar Kabupaten Pasuruan dibantu relawan mengevakuasi Nurul Huda (35) yang terjatuh saat salat isya di rumahnya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Foto: dok Damkar Kabupaten Pasuruan

Nurul Huda seketika berteriak dan didengar oleh tetangganya. Warga sekitar lalu meminta bantuan petugas Damkar Kabupaten Pasuruan untuk mengevakuasi.

Sebanyak tujuh petugas damkar dibantu relawan SAR Malang dikerahkan untuk mengevakuasi Nurul Huda. Sempitnya lubang sumur menyulitkan petugas untuk mengevakuasi Nurul Huda. Petugas sampai harus turun ke dalam sumur untuk mengevakuasinya.

“Butuh setengah jam untuk evakuasi, akibat terjatuh korban mengalami patah tulang,” ungkapnya. Patah tulang yang dialami Nurul Huda cukup serius. Ia harus dirujuk ke rumah sakit di Malang.