INDRAMAYU, Tugujatim.id – Kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa barat terbakar, Senin (29/3/2021) dini hari. Kilang ini merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesa dan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Seperti apa profil lengkapnya?
Melansir dari laman resmi Pertamina, kilang ini berlokasi di Indramayu, Jawa Barat sekitar ±200 km arah timur Jakarta yang memiliki kapasitas 125 ribu barel per hari ini.
Kilang minyak VI Balongan Indramayu milik Pertamina ini merupakan kilang keenam dari tujuh kilang milik Direktorat Pengolahan Pertamina.
Kegiatan bisnis di kilang Balongan Indramayu adalah mengolah minyak mentah yang dipasok dari Duri dan Minas yang berasal dari Provinsi Riau.
Minyak mentah dari Riau itu diolah di Kilang Minyak VI Balongan menjadi bahan bakar minyak (BBM), Non BBM dan Petrokimia.
Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.
Kilang Minyak Balongan VI Indramayu terletak di pesisir Indramayu ini mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia. (Mila Arinda/gg)