TOKYO, Tugujatim.id – Pangeran Hisahito adalah keponakan Kaisar Naruhito, 64. Dia lahir dari pasangan Pangeran Akishino dan Putri Kiko pada 6 September 2006 serta pewaris takhta kekaisaran Jepang setelah ayahnya. Tepat di bulan ini, Pangeran Hisahito berusia 18 tahun.
Itu menjadi penanda untuk kali pertama dalam 4 dekade terakhir keluarga Kekaisaran Jepang memiliki penerus yang sudah memasuki usia dewasa, melihat problematika eksistensial yang dirasakan semua negara, banyaknya usia tua dan usia muda menurun.
Jepang, negara yang kaya akan tradisi dan sejarah panjang, memiliki kekaisaran yang menganut sistem pewaris patrilineal, menetapkan bahwa penerus kekuasaan harus laki-laki. Berdasarkan Undang-Undang Kerumahtanggaan Kekaisaran 1947 tertulis, jika pewaris takhta yang diizinkan hanya laki-laki, serta akan menghapus gelar bangsawan bagi perempuan kerajaan jika menikah dengan orang biasa.
Suksesi Jepang sering menjadi topik pembahasan. Di parlemen Jepang, ada beberapa diskusi kira-kira dari 2001 sampai 2006, untuk memperbolehkan perempuan menjadi penerus takhta dan mempertimbangkan amandemen undang-undang.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan! Simak Informasi Agenda Malang Autism Summit 2024
Karena akan memungkinkan Putri dari Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, Putri Aiko untuk naik takhta, yang pada saat itu berumur 22 tahun. Namun pembahasannya berhenti sesudah Hisahito lahir pada 2006.
Juga ada dua masalah yang dirasakan keluarga kekaisaran. Pertama, beranggotakan orang-orang berusia 60 tahun ke atas menjadikan keluarga itu minim anggota muda yang siap menjalankan tugas seperti menerima pejabat tinggi dan duta besar, mengunjungi sekolah, serta terlibat dalam upacara tradisional Jepang. Kedua, keluarga kekaisaran kekurangan ahli waris.
Melansir dari Independent, pada bulan Juni Kaisar Naruhito memberi pengakuan yang langka ke publik, perihal dua masalah itu, dengan berkata seperti ini.
“Semakin berkurang jumlah laki-laki dan anggota keluarga kekaisaran, mereka semakin tua, dan perempuan di keluarga kekaisaran pergi sebab menikah.”
Kaisar Naruhito yang tidak mempunyai putra, otomatis penerus selanjutnya jatuh pada adiknya, Pangeran Akishino.
Dan Pangeran Hisahito mempunyai peluang menjadi kaisar Jepang mendatang bila ayahnya Pangeran Akishino mengundurkan diri atau meninggal. Dia juga salah satu dari empat pria keluarga kekaisaran Jepang dan yang termuda dari 17 anggotanya.
Kini Pangeran Hisahito tengah fokus dalam jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA). Dia agaknya jatuh cinta dengan dunia serangga dan turut andil untuk menulis makalah akademis terkait survei capung Akasaka, Tokyo.
Baca Juga: Mahasiswa Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Anak TK Datangi Polres Jember Didampingi Orang Tua
Mengutip dari Nippon TV News 24 Jepang, dia diberitakan akan lulus pada 2025. Dia juga ikut serta aktif dalam olahraga bulu tangkis di tim sekolahnya.
“Saat ini saya ingin menghargai momen yang tersisa di sekolah menengah,” tutur Hisahito.
Pangeran muda itu sedang menjadi sorotan karena dia merupakan calon pewaris kaisar Jepang. Ternyata bukan hanya itu yang disoroti, tapi Hisahito diharapkan mampu mewujudkan harapan dan menjawab tantangan di masa depan karena perannya yang amat penting dalam kelanjutan dinasti kekaisaran Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Muhammad Wahib Ali/Magang
Editor: Dwi Lindawati