MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang sedap berembus dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka resmi mengumumkan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan 3. Atas keputusan tersebut, sejumlah klub mengaku kecewa, termasuk klub Liga 3 yang berbasis di Malang yakni Arema Indonesia.
Media Officer Arema Indonesia Christian Teguh Prasetya mengatakan sangat menyayangkan keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 dan 3. Padahal, banyak pemain yang menggantungkan harapan dalam mengembangkan karirnya di Liga 3.
“Para pemain juga kasihan. Mereka berharap ada pekerjaan dan penghasilan, malah batal. Tanpa mau menyalahkan pihak mana pun, baik personal maupun asosiasi. Kami menyayangkan keputusan itu,” ucapnya pada Rabu (18/01/2023).
Dia melanjutkan, klub sudah banyak mengeluarkan biaya untuk klub dalam lanjutan kompetisi Liga 3. Bahkan, semua pertandingan sebelum kompetisi dihentikan akan sia-sia.
“Butuh banyak biaya untuk persiapan dan lain-lainnya. Kami juga persiapan tidak sebentar. Jadi terasa sia-sia saja semua yang kami lakukan,” ujarnya.
Dia mengaku tidak bisa berbuat lebih banyak lagi terkait dengan keputusan penghentian kompetisi Liga 2 dan 3 ini. Dia berharap, sepak bola Indonesia bisa segera kembali bangkit dari keterpurukan.
“Semoga keputusan yang berdampak terhadap banyak klub ini tidak sia-sia. Kami berharap sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya,” ujarnya.
