MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kata unik mungkin menjadi gambaran awal ketika menyambangi Puskesmas Lespadangan, Kabupaten Mojokerto. Keunikan itu karena faskes tingkat pertama di Terusan, Gedeg, itu menempati gedung kuno peninggalan zaman Belanda. Meski terkesan kuno akibat gedung yang ditempatinya, nyatanya fasilitas yang disediakan puskemas itu terbilang memadai.
Secara geografis, Puskesmas Lespadangan berlokasi di Jalan Raya Bagusan 17, Desa Terusan. Fasilitas kesehatan ini cukup dekat dengan Kota Mojokerto karena hanya berjarak sekitar tiga km dari Alun-Alun Kota Mojokerto.
Kesan tua dan kuno tampak saat Tugu Jatim memantau Puskesmas Lespadangan. Bila dilihat sekilas dari jalan raya, yang tampak adalah model bangunan tua berarsitektur zaman Belanda. Mirip gedung berkategori cagar budaya.
Tampak depan dapat dijumpai pintu dari kayu yang tinggi dan besar. Tiang pilar dan dindingnya masih tampak kokoh. Seperti ciri khas bangunan zaman Belanda pada umumnya. Meski cuaca panas, hawa sejuk masih dapat dirasakan dari dalam gedung karena plafon atap yang tinggi dan ventilasi yang sangat baik.
Meski meninggalkan kesan kuno, layanan Puskesmas Lespadangan tergolong memadai. Dari belakang gedung tua itu masih ada tiga gedung baru dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
Jangkauan layanan puskesmas ini meliputi empat desa di Kecamatan Gedeg, yaitu Terusan, Sidoharjo, Kemantren, dan Balongsari. Layanan kesehatan yang dapat diakses yaitu poli umum, poli gigi, serta kesehatan ibu dan anak (KIA), dan keluarga berencana (KB).
Meski tidak termasuk puskesmas rawat inap, puskesmas ini juga memberikan layanan persalinan. Untuk ibu hamil anggota BPJS Kesehatan bisa mengakses layanan antar jemput menggunakan mobil ambulans saat melahirkan. Setiap persalinan minimal ditangani satu dokter dan dua bidan.
“Untuk 2023 ini, ada tambahan pemeriksaan untuk ibu hamil. Pemeriksaan itu selama sembilan bulan dilakukan enam kali, dari sebelumnya cuma empat kali. Ada juga pemeriksaan USG bagi ibu hamil yang dilakukan dokter umum,” kata Kepala UPT Puskesmas Lespadangan dr Nurul Agustien pada Rabu (15/03/2023).
Rata-rata 60 pasien setiap hari menggunakan berbagai layanan kesehatan di puskesmas ini. Terkait jam layanan, operasional puskesmas tutup pada Minggu. Jam pelayanan yang diberikan mulai pukul 08.00-11.30 setiap Senin hingga Kamis. Pelayanan pada Jumat hanya buka mulai pukul 07.30-10.00, sedangkan untuk Sabtu mulai pukul 07.30-11.00.