MOJOKERTO, Tugujatim.id – Digelar di empat kabupaten/kota, gelaran Porprov VIII Jatim 2023 dinilai sukses mendongkrak ekonomi daerah.
Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono yang mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi penyelenggaran Porprov VIII Jatim 2023. Pasalnya, pertandingan bergengsi di Jatim ini dinilai sukses. “Saya mengapresiasi setiap tuan rumah Porprov VIII 2023. Pemerintah Provinsi Jatim berharap event ini bisa menumbuhkan atlet-atlet potensial,” ucapnya, di Mojokerto, pada Sabtu (17/9/2023).
Tak hanya mengapresiasi secara penyelenggaran, Pemprov Jatim juga turut bangga atas capaian yang diciptakan oleh para atlet sehingga mampu mencetak 85 rekor baru. “Acara ini sangat sukses, ditandai dengan prestasi yang semakin tinggi karena terdapat 85 pecah rekor. Ini pertanda bahwa kita ada peningkatan,” ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Porprov VIII juga turut membawa dampak positif bagi masyarakat sehingga mampu mendongkrak perekonomian daerah.
Meski tak menyebutkan berapa perputaran ekonomi secara keluruhan di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Sidoarjo, Adhy menuturkan bahwa di Kabupaten Mojokerto saja mencapai Rp14 miliar selama kurang lebih sepekan.
“Dampak penyelenggaraan Porprov tidak hanya diukur prestasi tapi juga dampak ekonominya. Tadi ada Rp14 miliar ini sesuai kebijakan kami gimana sport industri, sport tourism yang memberikan dampak dari event olahraga,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy mengucapkan terima kasih kepada setiap kabupaten/kota terpilih yang menjadi tuan rumah. Terlebih kepada para atlet, pengurus, ofisial, hingga panitia.
“Ini bukanlah akhir, tapi kita harus kembali bersiap diri karena ke depan kita masih ada PON Aceh-Sumut 2024 dan tentu Porprov IX 2025 nanti,” bebernya.
Selanjutnya, berdasarkan rapat koordinasi dan keputusan Gubernur Jatim, Porprov IX Jatim 2025 akan dihelat di Surabaya dan Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu).
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Lizya Kristanti