MALANG, Tugujatim.id – Malang menjadi salah satu kota yang menggelar nonton bareng Opening Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2023, di Hotel Atria Malang, pada Sabtu (16/9/2023).
Opening WIT digelar serentak secara hybrid di 10 kota. Selain Malang, ada Bali, Medan, Bandung, Yogyakarta, Samarinda, Banjarmasin, Palembang, dan Makassar. Tahun ini, WIT mengusung tema “Transformasi Guru untuk Kemajuan Pendidikan Indonesia”.
Opening WIT berpusat di Gedung Kemendikbud RI, Jakarta. Hadir sekaligus membuka kegiatan ini antara lain Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Ristek RI, Nunuk Suryani; CEO of PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat; serta berbagai narasumber dan tamu undangan lainnya.
WIT ini digelar dalam rangka mengapresiasi guru Indonesia yang diinisiasi oleh PT Paragon Technology and Innovation sebagai program apresiasi untuk guru melalui rangkaian pelatihan.
Dalam batch ke-6 ini, Paragon ingin mengajak masyarakat untuk ikut memberikan apresiasi kepada guru-guru inspiratif yang sudah berjasa.
Program ini sebagai salah satu program CSR di pilar pendidikan yang sudah terlaksana sejak 2017 dan telah diikuti oleh lebih dari 6000 guru dari berbagai jenjang pendidikan formal, mulai dari PAUD hingga SMA/sederajat.
Membawa tagline “Learn, Innovate Inspire”, WIT 2023 hadir dengan wajah baru untuk mengajak para guru belajar lebih banyak mengenai leadership, inovasi, dan adaptasi digital.
“Sebenarnya acara ini kami selenggarakan online, tapi kami buat offline juga supaya menciptakan relasi dan networking untuk bapak ibu guru,” jelas Human Resources Business Partner PT Paragon Technology and Innovation, Erlin Kurniawati, pada Sabtu (16/9/2023).
Di Malang, opening WIT diwarnai dengan keseruan para guru dalam menjalin keakraban yang dikemas dalam berbagai aktivitas permainan hingga sharing personal color analysis dari tim Wardah.
“Alhamdulillah mereka antusis banget. Kita mulai registrasi jam satu, tapi jam 12 (siang) sudah banyak yang datang. Kebetulan juga banyak dari luar Malang seperti Jember, Blitar, jadi senang sekali karena bapak ibu gurunya sangat semangat,” ujar Erlin.
Ia melanjutkan, dari total 2 ribu peserta WIT terpilih, sekitar 100 di antaranya berasal dari Malang. Dengan begitu, Malang juga masuk ke dalam kota dengan peserta terbanyak. Mengingat, untuk menjadi bagian dari kelurga WIT, calon peserta sebelumnya mengikuti berbagai tahapan seleksi yang melibatkan lebih dari 10 ribu pendaftar.
“Ini kita menyelenggarakan di 10 titik dan Malang ini masuk yang terbesar (kuota). Paling banyak itu Jakarta dan Bandung dengan 250 orang, yang sekitar 100 orang itu ada di Malang, Makassar, dan Yogyakarta,” lanjutnya,
Nantinya, program ini akan diisi dengan berbagai pelatihan, project, hingga dan berbagai aktivitas lainnya. Dengan begitu, ia berharap WIT dapat menjadi wadah untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Sekaligus meningkatkan kapasitas guru dalam proses belajar-mengajar.
“Harapannya, semoga bisa terus terselenggara dan semakin banyak bapak ibu guru yang terfasilitasi belajar untuk memajukan dunia pendidikan,” tukasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti