Ratusan Muda-Mudi Bersaing di Lomba MTQ Kota Pasuruan, Pemenang Terbaik Bakal Wakili di MTQ Nasional 2023

MTQ Kota Pasuruan. (Foto: dok. Kominfo Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Suasana pembukaan lomba MTQ Kota Pasuruan di Universitas Wiranegara, Kota Pasuruan, Rabu (23/11/2022). (Foto: dok. Kominfo Kota Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Ratusan muda-mudi mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Pasuruan 2022. Mereka bersaing di MTQ Kota Pasuruan untuk menjadi yang terbaik di bidang qori’, hafidz, hingga kajian Al-Qu’ran di Universitas Wiranegara, Rabu (23/11/2022).

Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Setda Kota Pasuruan, Muchamad Solehudin mengatakan, peserta lomba MTQ Kota Pasuruan dibagi dua kategori, yakni perorangan dan grup. Di kategori perorangan, ada 4 cabang yang dipertandingkan.

Pertama, lomba baca Al-Qur’an atau Musabaqoh Tilawatil Qur’an yang diikuti 76 peserta dari tingkat anak, remaja, hingga dewasa. Kedua, lomba hafalan Al-Qur’an atau Musabaqoh Hifzil Qur’an yang diikuti 69 peserta. Untuk lomba Musabaqoh Hifzil Qur’an dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni hafalan 1 juz, 10 juz, dan 24 juz.

Ketiga, lomba tulis Al-Qur’an atau Musabaqoh Khot Al-Qur’an dengan 22 peserta dan dibagi dua tingkat yakni hiasan mushaf dan tulisan kontemporer. Keempat, lomba Musabaqoh karya tulis Al-Qur’an yang diikuti 14 peserta yang didominasi pelajar SMA.

Untuk kategori grup, dibagi dua lomba. Pertama, lomba kajian Al-Qur’an atau Musabaqoh Fahmil Qur’an dengan 13 kelompok peserta. Kedua, lomba baca Al-Qur’an berkelompok atau Musabaqoh Syahril Qur’an dengan peserta 11 grup.

“Tujuan lomba untuk mendapatkan generasi Qur’an yang mengerti ukhuwah islamiyah melalui budaya baca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an,” ujar Solehudin pada Rabu (23/11/2022).

Ratusan peserta ini nantinya akan diseleksi menjadi puluhan peserta terbaik. Mereka yang lolos seleksi tingkat kota akan dikirimkan untuk menjadi kafilah yang mewakili Kota Pasuruan di MTQ tingkat Jawa Timur 2023.

Menurut Solehudin, proses seleksi dilakukan selama tiga hari di sejumlah tempat berbeda. Di antaranya, di aula SMA 2 Kota Pasuruan, Ma’had MAN Kota Pasuruan, Universitas PGRI Wiranegara,  Kemenag Kota Pasuruan, PCNU Kota Pasuruan, Aula Kemenag Kota Pasuruan, hingga Gedung Wolu.

“Perlombaan akan dinilai 24 dewan hakim dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pasuruan yang sudah diambil sumpahnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf berpesan kepada peserta lomba MTQ Kota Pasuruan agar bisa bersaing secara sportif. Selain itu, Gus Ipul berharap para peserta bisa menunjukkan talenta terbaiknya dan kembali mengharumkan nama Kota Pasuruan di ajang MTQ Nasional 2023.

“Berprestasi tidak harus jadi juara, yang utama itu punya kesempatan, talenta, dan kemampuan untuk menampilkan keterampilannya ke publik dan berani menggunakan panggung sebaik-baiknya,” ujar Gus Ipul.