MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang terkenal dengan kuliner enak dan legendaris yang patut dicoba. Salah satunya yang patut kamu coba adalah Rawon Rampal. Bagaimana enaknya kuliner ini?
Malang menjadi kota yang harus dijajaki kulinernya yang beragam. Tidak afdal rasanya jika tidak mencicipi makanan yang satu ini yaitu Rawon Rampal.
Makanan khas Jawa Timur ini cita rasanya gurih dan manis dikombinasikan dengan daging sapi yang empuk menjadi idaman dan jujukan bagi warga Malang untuk kulineran. Khas dengan kuah hitam dari kluwek atau keluak adalah khas dari masakan ini. Termasuk Rawon Rampal yang menjadi favorit.
Kuliner yang sudah ada sejak 1957 atau 67 tahun ini masih menjadi favorit untuk rawon yang lezat. Terlebih kuliner ini sangat cocok di segala situasi seperti untuk sarapan atau makan malam. Lokasinya di Jalan Panglima Sudirman No 71A, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tidak pernah ketinggalan konsumen yang datang, bahkan antrean selalu ada. Berjarak dekat dengan Stasiun Kota Malang dan Lapangan Rampal, itulah mengapa disebut Rawon Rampal.
“Nasi rawon ini legend di Kota Malang. Dagingnya banyak dan besa-besar irisannya. Tersedia juga paru goreng, tempe, bakwan jagung, perkedel dan pelengkap lainnya. Rasanya enak dan maknyus tenan. Mantab,” tulis akun Heru Kristanto di review Google.
Kuliner ini sering menjadi rujukan mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarganya. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga pernah berkunjung ke Rawon Rampal. Bukan hanya itu, Rawon Rampal juga menjadi jujukan kuliner untuk para pejabat pemerintahan, baik daerah maupun provinsi.
Cita rasa medhok dan gurih itu berasal dari cara memasak yang masih tradisional yaitu masak menggunakan arang. Jadi, rasa yang dihasilkan pun berbeda lebih autentik.
Untuk satu porsi rawon dibanderol harga Rp41.000 sudah termasuk nasi. Jangan khawatir, untuk satu porsi rawon sangatlah banyak dan penuh. Biasanya bagi yang takut tidak bisa menghabiskan bisa memesan setengah porsi dengan harga Rp20.000 saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Sinta Ayudiya
Editor: Dwi Lindawati